Belajar bahasa asing memang membutuhkan waktu dan tenaga lebih. Bukan hal yang instan, tapi juga bukan hal yang tidak mungkin untuk dikuasai. Baik anak-anak maupun orang dewasa akan mengalami kesulitannya sendiri dalam mempelajari bahasa baru. Seringkali kita mengabaikan bahasa ibu dalam proses pembelajaran bahasa asing. Beberapa beranggapan bahwa cara yang paling efektif adalah membaca dan menulis. Lantas, pernahkah Anda mencoba belajar bahasa baru dengan terjemahan? Metode terjemahan mungkin tidak terlaulu diminati, tapi mari kita lihat manfaat dibaliknya.
Terjemahan untuk kepentingan pembelajaran
Terjemahan dapat membuka bahasa bagi pelajar. Dengan belajar bahasa baru melalui terjemahan, Anda akan mulai mencoba memahami bahasa dan mempelajari cara kerjanya. Dengan cara ini, akan lebih mudah untuk memahami cara memebentuk kalimat atau melihat perbedaan dua bahasa. Anda bisa mencoba dengan menerjemahkan lirik lagu Bahasa Inggris favorit Anda dengan satu per satu. Anda dapat memulai dari baris pertama dan dilanjut ke baris selanjutnya hingga Anda dapat menangkap maksud lagu tersebut. Atau Anda bisa mulai dengan menonton film tanpa subtitle, pada setiap dialog cobalah untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa ibu Anda. Teknik semacam ini menawarkan pandangan terbaik akan persamaan dan perbedaan, tentu juga membantu memperluas kosa kata. Anda bisa memanfaatkan beberapa aplikasi atau AI terjemahan untuk membantu Anda dalam tahapan ini.
Terjemahan dua arah
Terjemahan adalah alat untuk menunjukkan bagaiamana dua bahasa memiliki cara yang sama atau bahkan jauh berbeda untuk mengungkapkan perasaan dan suasana yang terjadi. Untuk benar-benar memahami bagaimana cara kerja dua bahasa, mulailah untuk menerjemahkan dua arah. Menerjemahkan bahasa asing ke bahasa ibu, dan sebaliknya dapat membantu siapa saja untuk belajar bahasa asing.
- Langkah pertama cobalah untuk menerjemahkan bahasa asing ke dalam bahasa ibu. Cara ini memungkinkan Anda sepenuhnya untuk belajar memahami isi teks.
- Langkah kedua adalah menerjemahkan versi asli ke dalam bahasa asing (target). Cara ini akan membantu Anda memahami kesalahan Anda sendiri, melihat perbedaan dalam struktur, melihat kesenjangan pemahaman Anda, dan berpikir bahasa target.
Namun, metode ini tidak sepenuhnya cukup untuk menjadikan Anda senatural penutur asli. Bagaimanapun Anda memerlukan latihan setiap harinya. Metode penerjemahan akan baik untuk para pemula, tapi bukan yang terbaik untuk menjadi natural dalam bahasa target. Terlepas dari bagaimana gaya belajar Anda, membaca, mendengarkan, atau membaca dan mendengarkan, berlatih tetap poin utama.
Anda bisa mencoba untuk mengubah pengaturan ponsel ke bahasa target, cara ini akan mendorong Anda mempraktikannya dalam setiap aktivitas setiap harinya. Intensitas penggunaan ponsel dan Anda yang sudah familiar dengan fitur ponsel Anda, adalah penguat mengapa Anda perlu mempraktikan metode ini untuk memperhalus bahasa target yang Anda inginkan. Anda juga bisa mencoba untuk mengobrol dan bertukar pesan dalam bahasa target. Dengan mengganti kebiasaan ini, akan membantu Anda untuk cepat menguasai bahasa target. Akan sulit memang pada awalnya, tapi ini bukan suatu usaha sia-sia yang perlu Anda khawatirkan. Selain itu, Anda bisa mencoba menempelkan label kosakata di rumah Anda sehingga bahasa target akan sedekat itu dengan Anda. Cara lain yang dapat membantu Anda adalah membaca beberapa bacaan sederhana seperti dongeng anak-anak.
Jika Anda memadukan metode terjemahan dengan beberapa aktivitas sederhana yang mulai Anda biasakan, menjadi natural dalam bahasa target akan lebih dekat dalam jangkauan Anda. Baca artikel menarik lainnya disini !
Salam baca Brainy !