Bahasa: Dinamis dan Berubah

Fenomena bahasa adalah apa yang terjadi, berubah, berkembang, dan tidak akan ada habis masanya. Bahasa hadir dalam diri kita, tumbuh dan berkembang mengikuti kita. Tidak jarang kita temukan, beberapa kata akhirnya berubah makna, atau beberapa lainnya memiliki dua makna. Perubahan bahasa yang demikian, apakah suatu kemunduran atau kemajuan? Sulit rasanya mengambil kesimpulan satu diantara keduanya. Yang perlu disepakati di awal adalah kenyataan bahwa bahasa mengalami perubahan.

Perubahan yang terjadi bukan suatu proses yang instant. Peradaban membawa pengaruhnya. Beberapa bentuk perubahan yang terjadi dalam bahasa, diantaranya:

Perubahan bunyi

Salah satu bentuk perubahan bahasa yakni netralisasi, perubahan bunyi saat melafalkan sebuah fenom pada kata. Hal ini lumrah dan wajar untuk dilakukan karena sebagian besar bahasa merupakan hasil adopsi dan adaptasi dari beberapa bahasa lainnya. Misalnya:

• Kata diagnosa yang difalakan dengan diaknosa
• Kata maulud yang dilafalkan maulut
• Kata kitab yang dilafalkan kitap
• Kata vaksin yang dilafalkan faksin, dst.

Perubahan kata

Perubahan kata yang terjadi merujuk pada tergantinya sebuah kata dengan kata lain yang lebih popular di masyarakat. Misalnya:

• website kini berubah situs
• e-mail berubah surel
• suryakanta berubah lup (kaca pembesar)
• brompit berubah sepeda motor

Palemik penggunaan kata yang berubah yang disepakati oleh sejumlah ahli beberapa diantaranya berhasil menggantikan kata sebelumnya, beberapa tetap mempertahankan bentuk awalnya. Badan Bahasa telah berhasil menggemakan penggunaan kata unggah, unduh, surel, laman mengganti kata upload, download, email, dan webpage. Meskipun hingga saat ini, kata mangkus dan sangkil belum berhasil menggantikan kata efektif dan efisien.

Perubahan ejaan

“Kami poetra dan poetry Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia”

Salah satu bunyi yang tertuliskan dalam ikrar pemuda, tepatnya Sumpah Pemuda di 28 Oktober 1928 tersebut, menggunaan ejaan lama atau yang disebut dengan ejaan van Ophuijsen. Lantas bagaimana ejaan yang digunakan oleh pemuda-pemudi Indonesia saat ini? Penyederhanaan ejaan yang kita gunakan bukanlah proses yang singkat dan tidak terjadi karena satu dua penyebab. Beberapa perubahan ejaan juga terjadi dalam bahasa Inggris, terutama dalam perbedaan bahasa Inggris British English dan American English. British menggunakan ejaan centre, litre, colour, honour, sementara American English lebih memilih untuk menggunakan ejaan center, liter, color, honor.

Perubahan makna

Bentuk perubahan bahasa yang paling menarik dibahas oleh beberapa ahli adalah perubahan makna. Apa yang diyakini oleh orang zaman dahulu, kini beberapa harus berubah. Misalnya dalam bahasa Inggris, kata happy sebelum abad ke-14 bermakna orang yang beruntung, kini happy diartikan sedang dalam suasana yang menggembirakan. Kata doctor yang digunakan saat ini sebagai salah satu profesi di bidang kesehatan, nyatanya 700 tahun yang lalu memiliki makna seorang guru. Bukan hanya peralihan makna, perubahan makna juga dapat menggambarkan situasi satu kata yang memiliki arti luas mengalami penyempitan makna, misalnya saja kata sarjana yang dulu berarti orang-orang pandai, namun kini sarjana diartikan sebagai lulusan pendidikan tinggi strata satu. Atau sebaliknya, kata dengan arti yang lebih spesifik berubah mengalami perluasan makna, seperti kata saudara yang dulunya bermaka “seperut atau sekandungan” kini telah meluas menjadi “siapa saja yang memiliki hubungan darah”.

Empat bentuk perubahan bahasa di atas, merupakan bukti nyata bagaimana waktu yang berproses cukup lama berhasil merubah bahasa dan kenyataan bahwa bahasa dinamis bergerak pun berubah. Jadi, apa yang mempengaruhi hal itu dan bagaimana pengaruhnya? Singkatnya, beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan bahasa adalah status social, gender, interaksi yang berlangsung, dan teknologi. Dan apakah fenomena ini suatu hal yang buruk? Tentu tidak, bahasa yang kita gunakan saat ini adalah apa yang menggambarkan kita saat ini. Bahasa berkembang secara dinamis mengikuti perkembangan dunia yang juga tidak statis. Yang digunakan saat ini adalah apa dan bagaimana yang menggambarkan situasi sekarang yang terjadi.

Kenali bahasa, maka Anda akan mengenal dunia.

Baca artikel menarik lainnya disini.

Salam baca Brainy!