Saat sebelumnya, kami lebih banyak berbicara tentang bagaimana bahasa bertumbuh, bahasa minoritas, bahasa dunia, dll. Dalam kesempatan ini kita akan berfokus tentang bagaimana bahasa yang kita gunakan sehari-hari, bahasa Indonesia.
Sejarah Singkat Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dengan berakar dari bahasa Melayu yang sudah digunakan sejak dulu sebagai bahasa perhubungan dan perdagangan di seluruh Asia Tenggara. Awalnya, bahasa Melayu mulai digunakan sejak abad ke-7 hingga akhirnya menyebar ke seluruh Nusantara. Dengan berkembangnya kerajaan-kerajaan di Indonesia serta dengan penyebaran agama Islam, bahasa Melayu meluas digunakan masyarakat secara umum. Dari perjalanan itu, bahasa Melayu memiliki ragam variasi dan dialek yang berbeda juga banyak kosakata serapan dari berbagai bahasa –bahasa Sansekerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa bahasa Eropa. Perbedaan dan keberagaman itu yag akhirnya mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Dan karena itu, lahirlah Sumpah Pemuda pada 1928 yang menghasilkan tiga ikrar dimana salah satunya adalah “Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Jati diri bangsa tergambar megah di bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Perkembangan bahasa Indonesia di antara bahasa Dunia
Bahasa Indonesia pun sama dengan bahasa lainnya yang membawa penuh latar belakang budaya dan citra bangsanya. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang bertumbuh, mengingat banyaknya kosakata baru yang diresmikan sebagai wujud ekspresi konsep-konsep baru. Tidak hanya dalam negeri, dunia dengan jelasnya menyambut baik bahasa Nusantara ini. Pernyataan tersebut didukung dengan fakta bahwa bahasa Indonesia termasuk 10 besar bahasa dengan penutur paling banyak di dunia. Selain karena jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar, jumlah penutur bahasa Indonesia tergolong banyak karena di beberapa negara lain memasukan bahasa Indonesia sebagai pelajaran wajib –contohnya di Hankuk University of Foreign Studies (HUSF), Korea Selatan. Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa ilmiah internasional. Yang tidak kalah penting, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua di Ho Chi Minh City, Vietnam. Masyarakat pun mahasiswa setempat berbondong-bondong mempelajari bahasa Indonesia. Dan ketahui bersama, bahasa Indonesia termasuk bahasa paling populer di Australia. Bahkan, bahasa Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai bahasa paling populer di negeri Kanguru tersebut. Terlebih, bahasa Indonesia tidak hanya dihargai di dalam negeri, Mesir yang menjadi salah satu negara pusat studi Islam terkenal di dunia, juga telah lama mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia. Mesir memiliki pusat studi Indonesia.
Dari ebberapa fakta yang telah dibeberkan tersebut, kita dengan yakin mengetahui bahwa bahasa Indonesia sangatlah dihargai di mata dunia. Bahasa Indonesia tidak hanya menarik bagi para penduduk negeri, melainkan seluruh penikmat bahasa di dunia. Berbanggalah berbahasa Indonesia!
Sebagai suatu bahasa, bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Menjadi bahasa nasional berarti bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang menyatukan keberagaman bangsa dari segi etnis, budaya, dan bahasa daerah –seperti yang tertuang dalam ikrar Sumpah Pemuda. Kemudian, bahasa negara yang menempatkan bahasa Indonesia digunakan untuk keperluan administrasi, pelaksanaan, dan komunikasi negara. Mempelajari bahasa asing akan melihat dunia luar, namun dengan bahasa ibu kita dapat melihat apa yang belum terlihat. Bahasa Indonesia –pun semua bahasa di dunia menarik untuk dipelajari dan didalami lebih jauh.
Kenali bahasa, kenali dunia.
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca, Brainy!