Masihkah Anda #dirumahsaja? Atau Anda sudah memulai aktifitas seperti biasanya? Ya, pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia ini, belum benar-benar berakhir.

Untuk sementara waktu, memang banyak harap dan mimpi yang harus tertunda karena pandemi ini. Kini, dengan protokol kesehatan yang ketat kita bisa satu per satu memperjuangkannya kembali dengan semangat baru yang tersimpan selama masa PSBB. Kita bisa terus memantau dan mengikuti perkembangan terbaru kasus Covid-19 di akun resmi covid19.go.id.

Sejak Covid-19 menjadi pandemi, pembicaraan banyak orang, termasuk di Indonesia mulai beralih fokus dari topik ekonomi dan politik menuju semua hal yang berkaitan dengan kesehatan. Begitu pula, pada istilah-istilah kesehatan yang sebelumnya tidak menarik perhatian selain untuk para tim medis, sekarang menjadi sorotan utama di lingkup masyarakat umum. Dalam kajian Sosiolinguistik, hal ini disebut sebagai pergeseran pelabelan status sosial. Kondisi tersebut menunjukkan ketidakmampuan membedakan status sosial atau profesi seseorang berdasar pada domain atau pembicaraan masalah yang dibicarakan karena konteks Covid-19 adalah topik yang dibicarakan banyak orang maupun golongan di dunia nyata maupun di dunia maya.

Tanpa disadari atau tidak, kita mengenal dan mengadopsi istilah-istilah baru yang cukup bervariasi selama pandemi Covid-19. Fenomena bahasa ini menjadi sorotan yang menarik bagi para ahli bahasa atau Linguis. Diperkuat dengan penelitian yang dilakukan secara daring melalui korpus yang dilakukan oleh Tim Editor Oxford English Dictionary menujukkan bahwa beragamnya istilah-istilah baru yang digunakan selama pandemi ini di tiga bulan pertama awal tahun 2020.

Konteks yang berbeda yang terjadi akibat Covid-19, di mana sebuah kata yang digunakan dapat memberikan wawasan tentang pergeseran presepsi dan perhatian. Berikut merupakan tabel yang menunjukkan dua puluh kolokasi teratas dari virus corona ini selama bulan Januari-Maret, yaitu kata-kata yang muncul di tengah pandemi Covid-19 dengan frekuensi yang signifikan secara statistik.

Pandemi Covid-19 memunculkan kembali kosa kata lama dan menciptakan kosa kata baru yang digunakan dalam diskusi sehari-hari. Kosa kata dalam Bahasa Inggris yang kini “muncul kembali”, digunakan banyak orang dalam membicarakan hal terkait kondisi di tengah pandemi Covid-19, seperti Personal Protective Equipment (PPE) atau dalam bahasa Indonesia disebut Alat Pelindung Diri (APD), secara etimologi sudah muncul sejak tahun 1977. Kemudian self-isolation atau isolasi diri yang sudah ada sejak 1834, social distancing yang muncul tahun 1957, dan juga Work From Home (WFH) alias bekerja dari rumah yang mulai digunakan tahu 1995.

Lebih dari itu, berikut beberapa kosa kata baru yang kerap kita dengar sejak pandemi Covid-19, seperti contoh Domain nama status orang terjangkit seperti Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), domain Tindakan seperti Pembatasan Sosial Berskla Besar (PSBB), dan New Normal atau Normal baru yang sedang berlangsung saat ini. Menariknya, menurut Fiona McPherson, Editor senior Oxford English Dictionary (OED) bahwa kata baru yang ditambah di kamus hanyalah “COVID-19”. Selebihnya ialah istilah yang sudah ada sebelumnya namun memperoleh resonansi baru. Seperti ‘stay-at-home order‘ (US), ‘movement control order‘ (Malaysia), atau ‘enchanced community quarantine‘ (Filipina).

Kosa kata-kosa kata baru yang mulai bermunculan di tengah masyarakat seharusnya diimbangi dengan sosialisasi dari pemerintah secara menyeluruh, dimaksudkan agar  tidak terjadi miskonsepsi di golongan masyarakat. Status pendidikan yang berbeda di masyarakat mengakibatkan daya serap atas kosa kata asing yang baru ini juga berbeda. Tidak semua orang akan mudah memahaminya. Hal ini menjadi penting agar bagaimana Covid-19 ini menjadi kewaspadaan bersama bagi seluruh aspek masyarakat. Bahasa adalah alat komunikasi yang utama, maka tidak akan sia-sia jika kita terus mempelajarinya. Ditambah di tengah pandemi ini, kita sangat memerlukannya untuk mendapat update terbaru informasi perkembangan Covid-19 di seluruh dunia.

Baca artikel menarik lainnya disini !

Salam baca Brainy !

WhatsApp Order, Hub Kami 081359358604 (24 Hour)