Bahasa buatan atau yang dalam istilah bahasa Ingris adalah Constructed Language merupakan bahasa yang dibuat khusus untuk kepentingan tertentu oleh para ahli linguistik. Dalam artikel sebelumnya, kami sudah membahas lebih jauh terkait 9 bahasa buatan film yang paling populer. Sekilas mengulas yang kemarin, kesembilan diantaranya adalah bahasa Minionese yang digunakan dalam film Minion, bahasa Na’vi dalam film Avatar, bahasa Klingon dalam serial TV Star Trek, dan beberapa lainnya. Meski kita memahami, bahwa bahasa tersebut dengan sengaja dibuat untuk keperluan film, buku, atau industri kreatif lainnya, dengan tujuan membenamkan pembaca/pemirsa ke dalam cerita, tak jarang beberapa komunitas penggemarnya yang kemudian mempelajari lebih lanjut dan menggunakan bahasa buatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari bersama rekan komunitasnya. Salah satunya adalah bahasa Na’vi yang kini sudah jauh berkembang dan terdapat situs resmi bagi penggemar film Avatar untuk belajar bersama bahasa Na’vi. Bahkan telah rilis baru-baru ini, lagu yang menggunakan bahasa Na’vi.
Tapi bagaimana akhirnya penulis dan filmmaker berhasil melahirkan suatu bahasa buatan yang terdengar sangat alami? Dan mungkinkah kita dapat menciptakan satu yang lainnya? Dalam menciptakan bahasa buatan dibutuhkan sedikit imajinasi dan studi, namun tidak menutup kemungkinan semua dari kita mampu menciptakan bahasa yang sama sekali baru. Bagaimana caranya?
Bangun Kosakata
Yang paling dasar dari setiap bahasa, tentu saja kosakata, bagaimana membangun kata-kata baru yang menggambarkan benda-benda di sekitar, makhluk, emosi, dan hal-hal sebagainya. Kosakata ini terbentuk dari huruf-huruf yang menyuarakan bunyi-bunyi tertentu. Sama halnya saat Anda mempelajari bahasa baru, dimana Anda akan dikenalkan pertama kali pada huruf-hurufnya, pengucapannya, membentuk sebuah kata, hingga membangun kalimat utuh dan melakukan percakapan lainnya. Belajar dari bagaimana membaca dan juga menulis. Seorang penulis dan filmmaker yang berusaha menciptakan bahasa baru pun demikian. Dapat dimulai dengan membuat kata-kata untuk kata ganti utama, seperti saya, dia, kamu, dan seterusnya, kemudian memutuskan bagaimana itu diucapkan.
Sebagai contoh, jika Anda mengatakan “dia” dalam bahasa Sindarin (bahasa yang diciptakan oleh J.R.R Tolkien), Anda akan menggunakan kata “hon”. Di sisi lain, untuk mengatakan “dia” di Dothraki (salah satu bahasa di Game of Thrones) Anda akan mengatakan “anna”.
Membuat Kamus
Setelah kosakata-kosakata terbentuk, selanjutnya adalah membuat kamus. Gunakan bahasa ibu Anda untuk menerjemahkan kata-kata yang Anda buat. Dengan cara ini, akan lebih mudah untuk melacak semuanya. Kamus harus berisi segala macam kata seperti kata ganti, kata kerja, subjek, preposisi, dan sebagainya. Setiap bahasa tentu memiliki ciri dan karakternya sendiri, akan tetapi setiap bahasa tentu juga digunakan untuk saling berkomunikasi. Oleh sebab itu, bangun kata-kata yang digunakan untuk percakapan umum terlebih dahulu. Lakukan pendekatan sedekat mungkin agar bahasa baru dapat digunakan dengan mudah.
Buat Aturan Tata Bahasa
Tata bahasa adalah tulang punggung setiap bahasa karena mendefinisikan bagaimana menggunakan atau menghubungkan jenis kata (kata kerja, kata benda, preposisi) sehingga membentuk suatu kalimat dan dapat digunakan untuk berkomunikasi. Dalam proses ini, Anda dapat meminjam atau mengadaptasi aturan tata bahasa dari bahasa yang Anda ketahui. Misalnya dengan menggabungkan beberapa bahasa dan mendapat seperangkat aturan baru atau mungkin sepenuhnya Anda buat sendiri. Namun, alasan utama mengapa hanya beberapa bahasa buatan yang populer hingga saat ini adalah fakta bahwa bahasa-bahasa buatan itu terdengar dan terlihat seperti asli.
Bahasa akan terus berkembang mengikuti perilaku manusia dan keadaannya, termasuk bahasa buatan. Akan banyak Anda temukan bahasa-bahasa baru yang menggambarkan situasi saat itu. Mempelajari bahasa baru akan membuka dunia baru bagi Anda. Dalam hal terjemahan, tentu saja bahasa buatan bukan hal yang mudah untuk diterjemahkan, dan mungkin akan lebih banyak meminjam bahasa tersebut agar tidak kehilangan karakter aslinya. Jika Anda membutuhkan jasa penerjemah profesional, Brainy Translation hadir terdepan membantu Anda!
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca Brainy!
Trackbacks/Pingbacks