Bahasa Arab atau bahasa Al-Quran ini adalah bahasa utama para umat muslim di seluruh dunia. Mengenali dan mempelajari lebih dalam tentang bahasa Arab akan menemukan keindahan dan keistimewaan yang sungguh luar biasa dibalik indahnya bahasa Arab. Apakah Anda dapat mengerti makna Al-Quran tanpa membaca terjemahan? Tentu itu bukan hal yang mudah, namun jika Anda dapat melakukannya sungguh Anda akan menemukan betapa mengesankannya kitab yang menjadi pedoman umat muslim ini.
Bahasa Arab adalah bahasa yang telah digunakan ribuan tahun yang lalu yang digunakan pada zaman Rasulullah dan para sahabatnya hingga di akhir zaman kelak yang tidak akan mengalami perubahan. Menurut sejarah, bahasa Arab adalah bahasa tertua dalam sejarah. Uniknya, selama bahasa itu digunakan sejak dahulu hingga sekarang tidak mengalami perubahan. Tidak diherankan jika kita yang hidup saat ini dapat mengerti membaca maksud perkataan para sahabat Nabi dan kita pun mampu memahami syair-syair Arab yang sudah ada sejak agama Islam belum ada. Keistimewaan ini mutlak dimiliki hanya untuk bahasa Arab, tidak untuk yang lainnya.
Dari segi pelafalannya, bahasa Arab juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh bahasa lainnya. Dalam pengucapannya, bahasa Arab melibatkan hampir setiap rongga mulut, hidung, tenggorokan, bibir, hingga dada. Sedangkan bahasa lainnya cukup menggunakan hidung dan mulut saja. Bahasa Arab juga memiliki huruf yang bermakhroj asli yang artinya tidak berubah-ubah ketika dibaca, misalnya saja كَتَبَ yang dibaca tetap “kataba”. Jika dalam bahasa Inggris misalnya, kata foot dibaca fut.
Dari segi makna, dalam bahasa Arab dua kata yang berbeda satu huruf saja bisa memiliki arti berkebalikan. Misalnya :
- [نعمة] dan [نقمة] “ni’mah” dan “niqmah” artinya: nikmat dan sengsara
- [عاجلة] dan [آجلة] “’aajilah” dan “aajilah” artinya: yang segera dan yang diakhirkan/tertunda
- [قادم] dan [قديم] “Qoodim” dan “Qodiim” artinya: yang akan datang dan yang lampau
- [مختلف] dan [مؤتلف] “mukhtalifun” dan “mu’talifun” artinya: berbeda dan bersatu
Dan masih banyak yang lainnya. Coba perhatikan bacaan di bawah dan lihat betapa bahasa Arab memiliki keunikan yang istimewa.
Bunyi bacaannya yaitu :
- Khoirun-naasi man kaffa fakkahu wa fakka kaffahu
- Wa syarrun-naasi man fakka fakkahu wa kaffa kaffahu
Dan artinya yaitu :
“Sebaik-baik manusia, dialah yang menahan mulutnya dan membuka (telapak) tangannya“.
“Dan seburuk-buruk manusia, dialah yang membuka mulutnya dan menahan (telapak) tangannya“.
Sudahkah Anda temukan dimana keuinikan dibalik penggalan ayat di atas? Ya, letak keunikannya berada pada susunan kalimatnya. Susunan kalimat di atas hanya berbeda di dua huruf saja yakni ( ف ) fa’ dan ( ك ) kaf atau sebaliknya. Maka untuk Anda yang sedang mempelajari bahasa Arab, Anda harus jeli dan teliti ketika membacanya karena jika Anda salah menyebutkan satu huruf saja maka arti yang dimaksudkan akan berbeda. Itu mengapa akan lebih baik jika Anda membaca Al-Quran, Anda didampingi oleh orang lain untuk menyimak bacaan Anda.
Selain itu, dalam bahas Arab satu kata dapat bermakna ganda dan terdapat kata yang memiliki makna berkebalikan sekaligus. Misalnya, مَكْتَب bisa bermakna perpustakaan, kantor, tempat belajar, dan yang lainnya. Sedangkan library dalam bahasa Inggris hanya bermakna tunggal yakni perpustakaan. Contoh lainnya adalah kata [زوج] “zaujun” arti aslinya adalah suami dan uniknya dia juga berarti pasangan,sehingga bisa kita artikan istri, dan kita lebih mengenal bahwa bahasa arab istri adalah [زوجة] “zaujatun”.
Keindahan dan keunikan bahasa Arab tidak hanya ketika lisan diucapkan, bahasa Arab tertulis adalah formulasi seni yang baik. Bahasa tertulis Arab yang kita kenal dengan sebutan kaligrafi Arab ini, telah mencuri perhatian banyak orang. Di masa lalu, kaligrafi digunakan untuk menghias teks-teks agama Arab. Belajar menulis bahasa Arab bagi anak adalah kegiatan artistik yang melibatkan menggambar karakter atau huruf, dengan bentuk yang bulat-bulat menampilkan ikal dan garis yang memerlukan detail khusus. Menariknya, tulisan kaligrafi bahasa Arab bisa membentuk pola figuratif seperti gambar orang sholat dengan tulisan Arab, gambar binatang, dan ornamen lain multi-warna. Keahlian ini tentu dilakukan oleh seniman grafis yang berbakat.
Lebih dari itu, sastra dan linguistik erat kaitannya dengan bahasa Arab. Bahasa Arab adalah bahasa puitis. Orang Arab adalah pecinta puisi yang hebat. Setiap tahun diadakan pameran untuk para penyair membacakan karya-karya mereka. Mu’allaqat adalah contoh puisi tertua yang diketahui yang ditulis oleh Berber. Serta bahasa Arab adalah bahasa linguistik yang kaya. Menurut Ernest Renan (1823-1892), penulis Prancis, ahli bahasa, filsuf, dan sejarawan, ada 80 kata dalam bahasa Arab yang berarti amdu, 200 kata Arab untuk ular, 500 cara untuk menyebutkan singa, 1000 kata untuk unta dan pedang, serta 4400 cara untuk mengungkapkan kesedihan. Sungguh luar biasa!
Untuk itu tidak ada alasan untuk menghindari bahasa Arab. Belajar bahasa Arab juga membantu kita memahami serta memaknai kehidupan lebih dalam. Selamat belajar dan mencintai bahasa Arab lebih lagi setelah ini.
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam Brainy!