Perubahan dan perkembangan bahasa, baik secara nasional yang mencakup bahasa etnis maupun bahasa internasional atau bahasa dunia cukup sulit untuk dihindari. Perkembangan ini terjadi sebagai akibat akulturasi budaya yang didahului dengan proses perpindahan penutur suatu bahasa ke lingkungan penutur bahasa baru, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan dialek-dialek baru, penciptaan kata-kata baru, dan bahkan menyentuh pada perubahan sintaksisnya. Akan tetapi bahasa pun dapat berubah secara perlahan dengan sendiri sebagai akibat dari penyesuaian perkembangan dan perubaja pola serta sistem kehidupan masyarakat penuturnya, mencakup tingkat pendidikan, sosial, budaya, serta penguasaan IPTEK.
Banyak faktor yang memeranguhi pesatnya perkembangan bahasa selain beberapa yang disebutkan di atas. Pertumbuhan penduduk juga menjadi salah satu alasan mengapa bahasa berkembang. Logika sederhananya, itu karena kini semakin banyak orang menggunakan bahasa. Jika sebelumnya, tahun 1970 populasi global berjumlah 3,7 miliar, lebih dari 2 kali lipatnya,di tahun 2020 jumlah populasi global mencapai 7,8 miliar. Angka ini sedikit banyak memengaruhi perkembangan suatu bahasa. Akan tetapi, fenomena ini tidak mengartikan bahwa setiap bahasa tumbuh pada tingkatan yang sama. Beberapa bahasa semakin berkembang, sementara beberapa bahasa dunia diantaranya terancam punah karena dunia yang bergerak begitu cepat untuk melestarikannya.
Ini adalah salah satu alasan mengapa bahasa berkembang. Sederhananya, ada lebih banyak orang yang hidup untuk mengucapkannya. Pada tahun 1970, populasi global berjumlah 3,7 miliar; itu telah lebih dari dua kali lipat sejak itu.
Di tengah pesatnya perkembangan bahasa dunia, tentu akan muncul pertanyaan mengenai apa bahasa yang paling banyak digunakan di tahun 2050? Atau mungkin bagaimana untuk tahun 2100? Tidak ada prediksi akurat untuk menjawab pertanyaan serupa selama beberapa dekade mendatang karena terlalu banyak variabel yang memengaruhi. Namun, mengekstrapolasi beberapa data mulai dari demografi hingga ekonomi, beberapa deret bahasa yang akan mendominasi dunia di beberapa dekade ke depan mungkin dapat terlihat sedikit jelas. Melalui perkirakan dengan menggunakan model prediksi bahasa engco bahwa lima bahasa teratas pada tahun 2050 diduduki oleh Cina, Spanyol, Inggris, Hindi-Urdu, dan Arab. Tentu saja, tidak 100% benar akan demikian.
Perkembangan bahasa dunia ini menjadi penting, selain untuk penggiat bahasa, melainkan juga para pebisnis di luar sana. Pengusaha perlu memahami laju perubahan dalam lanskap bahasa global untuk membangun strategi dan mengapa memilihnya. Pemahaman ini berguna untuk layanan pelokan memasuki pasar baru secara global. Tak dapat dipungkiri, bahasa memainkan peranan yang juga cukup penting dalam kemajuan suatu bisnis.
Mari kita lihat, daftar 10 bahasa dunia yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan selama 50 tahun kemarin dilihat dari peningkatan jumlah penuturnya atau pertumbuhan paling cepat dalam presentase. Diantaranya adalah:
- Bahasa Inggris
- Bahasa Portugis
- Bahasa Arab
- Bahasa Urdu
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Mandarin
- Bahasa Hindi
- Bahasa Korea
- Bahasa Spanyol
- Dan bahasa Prancis
Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa dengan pertumbuhan paling pesat di dunia mengisyaratkan bahwa Indonesia juga merupakan pasar yang bagus untuk bisnis dunia. Dalam hal ini, pelokalan akan sangat membantu pasar global. Jika Anda mencari jasa penerjemah yang dapat membantu Anda dalam proyek pelokalan, pilihlah satu yang terbaik dengan bijak. Brainy Translation disini hadir untuk membantu Anda!
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca, Brainy!