Di era globalisasi ini, dengan kemajuan internet dan teknologi, penyebaran bahasa asing pun kian meluas. Hal ini didukung dengan mudahnya komunikasi saat ini, baik itu komunikasi antar negara maupun antar budaya. Oleh sebab itu, bahasa seharusnya bukan lagi menjadi hambatan atau tantangan. Sebagai manusia modern dan mengoptimalkan setiap perkembangan yang ada, memiliki keterampilan dwibahasa jelas sangat dibutuhkan. Mengingat dunia berubah menjadi desa global dimana semua orang dapat menjadi bagian dari sebuah komunitas besar.
Dengan perkembangan bahasa dan komunikasi ini, profesi penerjemah kian dibutuhkan. Baik itu penerjemah dokumen (translator) maupun penerjemah lisan (interpreter). Terlebih penggunaan bahasa Inggris yang kian banyak dan menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di internet, sehingga kebutuhan akan jasa translate bahasa Inggris yang kian penting saat ini.
Tapi bagaimana cara Anda untuk menjadi seorang penerjemah profesional? Apa yang diperlukan sebagai penerjemah bahasa Inggris? Apakah kemampuan dwibahasa saja cukup? Harus kami katakan bahasa Inggris saja tidak cukup untuk membantu Anda menjadi seorang penerjemah bahasa Inggris profesional dan berkembang di dunia kerja. Seorang penerjemah membutuhkan keterampilan, pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman yang memadai agar dapat menerjemahkan dengan baik. Karena bagaimanapun, penerjemahan bukan sekadar menyalin bahasa dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, penerjemah juga dituntut untuk menyampaikan kembali makna dan tujuan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan baik dan benar. Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memulai karir Anda sebagai penerjemah profesional. Simak penjelasannya berikut ini!
Jangan terjemahkan semuanya
Kesalahan besar pertama yang banyak dilakukan penerjemah pemula, adalah menerjemahkan semuanya. Terutama saat klien meminta untuk melakukannya. Yang perlu diperhatikan, penerjemah hanya diminta untuk menerjemahkan makna dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, bukan menyalin keseluruhan teks yang mungkin dapat membingungkan dalam bahasa sasaran. Oleh sebab itu, penerjemah harus fokus pada inti yang ingin disampaikan.
Spesialisasi
Jika Anda beranggapan bahwa memiliki keterampilan untuk menerjemahkan setiap dokumen adalah hal bagus, sebaiknya Anda mulai untuk spesialisasi dari sekarang. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan keterampilan penerjemahan dengan baik dan menjamin kualitas penerjemahan sebagaimana yang dapat Anda berikan.
Mungkin cara terbaik untuk menjadi spesialis adalah dengan memiliki gelar dalam bidang tersebut dan/atau pengalaman kerja yang relevan.
Memiliki catatan terminologi
Mengingat bahwa terkadang perlu waktu berjam-jam untuk mendapatkan terjemahan yang tepat, tidak memiliki catatan istilah yang tepat untuk merangkum terminologi adalah kesalahan yang fatal bisa saja. Anda akan membuang waktu cukup lama untuk mencari makna kata yang sama. Dengan catatan terminologi, penerjemah akan mempersingkat waktu pengerjaan dan bekerja lebih efektif.
Riset dan pertimbangkan
Mengenai terminologi, cari semua kata yang Anda tidak yakin 100%. Mungkin Anda bisa mengandalkan catatan terminologi untuk langkah pertama, tapi ingat bahwa kata dapat berubah makna tergantung konteksnya. Pahami bahwa ada banyak kata untuk mengekspresikan satu ide atau emosi sesuai dengan konteksnya yang berbeda. Untuk itu, Anda memerlukan riset lebih jauh dan pertimbangkan.
Jangan terjemahkan kata per kata
Penerjemah profesional tidak menerjemahkan kata per kata, mereka berusaha untuk menyampaikan keseluruhan makna dalam bahasa sasaran sehingga mengambil topik dan menuliskannya kembali dalam bahasa sasaran. Terlebih saat penerjemah bahasa Inggris harus menerjemahkan idiom dalam bahasa Inggris atau slang yang mungkin belum terlalu familiar.
Jangan menyalin struktur teks, tanda baca sumber, serta konvensi secara langsung
Sama halnya dengan terjemahan kata per kata. Penerjemah profesional tidak diminta untuk menyalin struktur teks, tanda baca, konvensi persis dengan bahasa sumber. Itu mengapa penerjemah profesional memerlukan keterampilan dan pemahaman yang dalam terkait bahasa sumber dan bahasa sasaran, serta perbedaan budaya di antara keduanya. Penerjemah profesional dapat menyajikan hasil terjemahan seperti bukan karya terjemahan. Pembaca tidak boleh merasa bahwa bacaan yang mereka baca adalah hasil terjemahan.
Menutup pintu untuk pendapat pribadi
Penerjemahan bukan berarti Anda menulis kembali pendapat Anda terhadap topik tersebut, melainkan mencoba untuk menjadi penulis dan mengartikannya dalam bahasa sasaran. Penerjemah tidak memiliki celah untuk menampilkan pendapat pribadi dalam hasil terjemahan. Jika mungkin Anda menemukan terminologi brilian tapi kurang cocok, belajarlah untuk melepaskan dan mungkin akan lebih tepat untuk proyek yang lain.
Ya, menjadi seorang penerjemah profesional bagaimanapun harus banyak berlatih dan belajar dari berbagai kesempatan yang ada.
Jika Anda sedang mencari jasa penerjemah profesional, bekerja sama dengan Brainy Translation akan menjamin kualitas terjemahan. Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan. Kami bekerja dengan penerjemah profesional yang memiliki spesialisasi dan pengalaman dalam bidangnya.
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca, Brainy!