081-359-358-604 [email protected]

Sangatlah mudah untuk membedakan terjemahan yang baik dari terjemahan yang buruk. Terjemahan berkualitas akan mengalir dengan baik, menggunakan bahasa yang sesuai dan terasa seolah-olah ditulis oleh penutur yang sama. Namun sebaliknya, terjemahan yang buruk dibumbui dengan catatan-catatan kesalahan, baik pada tata bahasa, terjemahan per kata, makna yang hilang, atau kaku saat dibaca.

Lantas apa rahasia di balik terjemahan berkualitas? Apa yang membuat terjemahan itu menjadi sebuah karya yang bagus? Ya, terjemahan bukan hanya mentransferkan kata dari satu bahasa ke bahasa lainnya, melainkan menyampaikan makna dengan bahasa yang dituju. Ada capaian atau target yang harus didapat dari terjemahan selain mengartikan kata demi kata. Sebelum mengarah pada apa yang membuat terjemahan itu bagus, ada baiknya untuk sedikit mundur ke belakang dan melihat bagaimana para penerjemah hebat di masa lalu serta apa saja yang bisa kita pelajari bersama.

  • Saint Jerome. Jika membahas tokoh dalam penerjemahan, nama satu ini tidak akan mungkin terlewat. Saint Jerome terkenal karena menerjemahkan sebagian besar Alkitab ke dalam bahasa Latin dari bahasa Ibrani dan Yunani. Vulgata merupakan terjemahan Alkitab Saint Jerome yang secara resmi digunakan sebagai Alkitab Katolik. Dia menegaskan bahwa dalam prosesnya bukan pendekatan penerjemahan kata demi kata, namun makna atau arti demi makna.
  • Claudine Picardet seorang ahli meteorologi, mineralogi, dan kimiawan serta perwakilan penerjemah wanita yang tercatat baik dalam buku-buku sejarah. Pengetahuan ilmiah Picardet dan keterampilan bahasa yang luas memungkinkannya menerjemahkan berbagai publikasi ilmiah ke dalam bahasa Prancis, dari teks sumber yang diterbitkan dalam bahasa Inggris, Italia, Jerman, dan Swedia pada akhir abad ke-18. Picardet berusaha keras untuk membangun diskusi ilmiah dan membagikan ribuan halaman terjemahannya dalam komunitas ilmiah sehungga merubah pandangan terhadap terjemahan dari suatu bisnis mengarah pada sesuatu yang lebih interaktif dan kolaboratif.
  • Friedrich Wilhelm Christian Karl Ferdinand von Humboldt adalah seorang mahasiswa Prusia bahasa Basque (antara lain) yang memberikan kontribusi signifikan terhadap etnolinguistik dan filsafat bahasa. Dia adalah salah satu penerjemah pertama yang mengungkapkan seberapa dalam bahasa terkait dengan budaya penuturnya, menunjukkan bagaimana suara yang mereka buat mewakili dan mewujudkan evolusi komunitas mereka. Wilhelm von Humboldt juga terkenal karena terjemahan puisinya oleh Pindar dan Aeschylus dari bahasa Yunani asli ke bahasa Jerman.

Dan nama-nama lain yang tidak bisa kita jabarkan semua dengan adil saat ini, seperti Jorge Luis Borges, Constance Garnett, dan Sir Richard Burton. Lihat lebih jauh bagaimana karya terjemahan berkualitas mereka.

Adakah konsensus global yang mengarah pada bagaimana dan apa yang membuat terjemahan itu hebat? Jelas, ada pendapat berbeda dari satu negara ke negara lain mengingat faktor budaya yang tidak bisa lepas. Kendati demikian, ada beberapa aspek tertentu yang sebagian besar disepakati bersama. Pertama terkait tentang apa yang membuat terjemahan baik adalah keterampilan dan pengalaman dari penerjemah itu sendiri. Dalam hal ini, keterampilan yang dimaksudkan masuk dalam dua kategori besar: keterampilan menerjemahkan dan menulis. Tidaklah cukup memahami dan menerjemahkan konten sumber, penerjemah juga harus merangkap sebagai penulis yang terampil jika mereka ingin menyampaikan hasil terjemahan dengan luar biasa tapi tetap berpegang teguh pada teks sumbernya. Kedua, cara penerjemah memahami audiens. Terjemahan berkualitas harus mampu memahami audiens dan kebutuhan mereka. Menerjemahkan sebuah karya sastra seperti novel akan jauh berbeda pendekatannya dengan menerjemahkan sebuah konten iklan. Kedua hal tersebut mencapai keberhasilan terjemahan dengan dua pendekatan yang berbeda tiap kasusnya. Ketiga, keberhasilan dalam menciptakan terjemahan tak terlihat. Seperti yang saya sebutkan di atas, terjemahan yang berkualitas akan terbaca seolah-olah dituliskan oleh penutur asli yang memahami audiens. Fakta bahwa itu adalah hasil terjemahan seharusnya tidak terlihat. Seberapa selaras penerjemah dengan konten akan berdampak besar terhadap hasil terjemahan. Dan yang terakhir, apa yang membuat terjemahan berkualitas adalah sentuhan manusia. Seberapa hebat, cepat, dan akurat terjemahan yang ditawarkan oleh mesin terjemahan, sentuhan akhir oleh penerjemah profesional akan membuat terjemahan benar-benar bersinar. Keterampilan memahami audiens, konteks, dan budaya, serta nuansa yang dibawa oleh penerjemah manusia profesional akan menunjukkan kelas terjemahan.

Setiap naskah atau dokumen sumber membawa informasi, budaya, dan perasaan atau emosi yang ingin disampaikan. Jika batasannya dalam terjemahan berkualitas = terjemahan akurat, sepertinya akurasi yang dimaksudkan harus merangkul aspek budaya, kebahasaan, dan juga emosional.

Tak banyak yang dapat kami jabarkan, tulis komentar atau pendapat Anda pribadi tentang bagaimana dan apa yang membuat terjemahan itu berkualitas. Sedikit banyak yang kami gambarkan di atas dapat mengarahkan Anda bagaimana menilai hasil terjemahan.

Jika Anda sedang mencari jasa penerjemah profesional yang mengerti dan terjamin untuk segala jenis dokumen (baik legal, iklan, pendidikan, kesehatan, dll), maka Brainy Translation hadir untuk membantu Anda! Kami bekerja dengan para penerjemah profesional dan memiliki kualitas yang tidak perlu lagi Anda ragukan.

Baca artikel manarik lainnya disini.

Salam baca, Brainy!

WhatsApp Order, Hub Kami 081359358604 (24 Hour)