Pernahkah Anda mendengar ChatGPT?
Ya, belakangan ini ChatGPT menjadi viral dan banyak diperbincangkan oleh masyarakat di berbagi platform media sosial seperti Twitter dan Tiktok. Hal ini dikarenakan kemampuan yang ditunjukkan oleh AI baru tersebut.
Chatbot GPT adalah aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk meniru percakapan mirip manusia berdasarkan permintaan pengguna. ChatGPT ini merupkan chatbot berbasis teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang dapat melakukan interaksi percakapan dengan penggunanya secara canggih. Yang menarik, chatbot tersebut dapat memberikan jawaban yang luwes ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.
Sebagai contoh, saat Anda mengirim perintah untuk membuatkan puisi dengan tema ‘Sahabat’, ChatGPT segera menampilan jawaban sebuah puisi dengan struktur kata yang baik. Lebih dari itu, ChatGPT juga bisa juga bisa melakukan hal lain berbasis teks, seperti menjelaskan cara kerja dari sebuah benda, mendeskripsikan sesuatu, membuat rencana perjalanan, menulis esai, dan banyak hal lainnya. Tak hanya menggunakan layanan bahasa Inggris, chatGPT juga dapat melakukan perintah menggunakan bahasa Indonesia.
Lantas, bagaimana peran ChatGPT ini dalam tugas penerjemahan?
Apakah ChatGPT dapat menjadi bot untuk penerjemahan?
Jika Anda seorang penerjemah, Anda tahu bahwa ada banyak sekali tugas yang melengkapi pekerjaan harian Anda, tetapi tidak benar-benar menggantikan keseluruhan keahlian Anda sebagai seorang penerjemah. Email, proofreading, dan kontrol kualitas sering menghabiskan begitu banyak waktu Anda sehingga Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk benar-benar fokus mengubah teks sumber Anda menjadi representasi yang akurat dan sesuai untuk audiens target Anda. Bagaimana jika Anda memiliki alat yang dapat melakukan semua tugas membosankan itu dan tidak menghabiskan waktu berharga Anda?
Ya! ChatGPT adalah model bahasa yang kuat dan dikembangkan oleh OpenAI yang baru-baru ini viral diperbincangkan. Dibangun dari fondasi GPT-3, yang merupakan jaringan saraf terbesar yang pernah dibuat, ChatGPT telah dilatih pada sejumlah besar data (300 miliar fragmen kata!), membuatnya mampu menghasilkan teks mirip manusia dan menyelesaikan berbagai tugas bahasa. Dan salah satu kemampuan ChatGPT yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk membantu tugas penerjemahan.
Meskipun memiliki kemampuan untuk bekerja dengan dua bahasa pada saat yang sama dan menerjemahkan teks, ChatGPT tidak memiliki pengetahuan budaya atau linguistik yang mendalam untuk memberikan terjemahan yang akurat. Oleh karena itu, menggunakan GPT-3 sebagai alat terjemahan mesin sangatlah tidak disarankan. Yang terbaik adalah mengandalkan tugas penerjemahan kepada jasa penerjemah profesional yang siap memastikan kualitas terjemahan. Akan tetapi, ChatGPT disini dapat berperan untuk membantu banyak aspek lain dari proses penerjemahan serta menangani beberapa tugas monoton. Misalnya;
Bantuan Email Otomatis
Bukan rahasia lagi bahwa pesan dan komunikasi dengan klien adalah sumber kehidupan karier jasa penerjemah mana pun. Pesan komunikatif ini sering menjadi sarana utama penerjemah menerima tugas dan sangat penting dalam membentuk hubungan kerja antara penerjemah dan klien. Sayangnya, menulis email terkadang bisa menjadi proses yang panjang, sehingga ChatGPT dapat membantu memformat, mengatur, dan menghasilkan konten, memungkinkan penerjemah berkomunikasi secara efisien dan efektif dengan klien. Cukup mengesankan, bukan?
Proofread
Pernahkah Anda menerjemahkan teks sumber yang penuh dengan kesalahan atau struktur kalimat yang membingungkan? Kekuatan otak dan waktu yang dibutuhkan untuk menginterpretasikan karya yang ditulis dengan buruk mungkin merupakan salah satu perjuangan terbesar jasa penerjemah saat ini. Untungnya, GPT-3 dapat melakukan pra-proses dan memformulasi ulang teks dari hampir semua bahasa, membuat langkah selanjutnya dari proses penerjemahan menjadi jauh lebih mudah bagi para profesional bahasa. Itu juga dapat menjawab pertanyaan tentang terminologi, proses khusus, dan istilah industri yang mungkin tidak selalu dapat dikuasai oleh alat lain. Sama seperti terjemahan mesin, ChatGPT akan melakukan bagiannya dalam merampingkan pekerjaan terjemahan dan membantu mengurangi kesalahan, kesalahpahaman, dan ketidakkonsistenan.
PEMT (Post Edit Machine Translation) atau Terjemahan Mesin Pasca-Edit
Keuntungan lain menggunakan ChatGPT untuk terjemahan adalah dapat membantu pasca-pengeditan terjemahan mesin. Model tersebut dapat memberikan saran untuk meningkatkan kelancaran teks yang dihasilkan, membuatnya terdengar lebih natural dan tidak seperti terjemahan mesin. Ia bahkan dapat memodifikasi sintaks kalimat atau menulis ulang teks target untuk menyesuaikan dengan suara atau gaya tertentu. Selain itu, ChatGPT adalah alat yang luar biasa untuk menemukan sinonim dari kata tertentu, yang mengurangi frasa yang berlebihan dan memperkaya aspek leksikal teks.
Pada akhirnya, ChatGPT (GPT-3) adalah alat canggih yang dapat membantu berbagai tugas pada jasa penerjemah tanpa menggantikan perannya sebagai penerjemah profesional. Ini dapat disesuaikan untuk mengambil alih aspek dokumen dan email yang lebih monoton, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa untuk melakukan pra-proses teks dan membantu pasca-pengeditan terjemahan mesin. Bagaimanapun, tugas penerjemahan harus diselesaikan oleh penerjemah profesional. ChatGPT kerap kali dapat memberikan jawaban yang kurang tepat dan memiliki keterbatasan dalam memahami konteks, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan mmebuat keputusan berdasarkan etika.
Untuk mendapatkan hasil terjemahan yang akurat dan dapat dilakukan dalam waktu singkat, kami sarankan Anda untuk bekerja bersama Brainy Translation. Kami merupakan jasa penerjemah profesional yang terbuka akan aplikasi penerjemah dan siap memberikan penerjemahan berkualitas. Hubungi kami sekarang untuk menjamim proyek Anda!
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca, Brainy!