Sama halnya dengan keterampilan lain, menjadi seorang penerjemah juga dituntut untuk terus mengembangkan diri dan mengikuti perubahan. Bahasa merupakan produk budaya, oleh karenanya terus bergerak dan berkembang dari waktu ke waktu. Terlebih, penerjemah bukan hanya pekerjaan mengalihkan bahasa dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, melainkan juga melibatkan transfer budaya yang melatarbelakanginya. Bukan hal yang mudah, tapi termasuk keterampilan yang dapat di asah.

Sebagai penerjemah, mereka bertanggungjawab menghasilkan terjemahan yang tidak menyimpang dari makna dalam bahasa sumber (BSu), tapi juga senatural mungkin untuk dibaca dalam bahasa sasaran (BSa). Agar mendapatkan hasil yang sempurna, seringkali penerjemah melakukan evaluasi hasil akhir. Evaluasi dilakukan untuk menilai kualitas hasil terjemahan dan sebaiknya dilakukan setelah penerjemah melakukan penyegaran fikiran agar tidak terbayang-bayang pertimbangan dalam proses penerjemahan sebelumnya.

Baca artikel khusus kami tentang: Penerjemah tidak harus sarjana bahasa

Kualitas hasil terjemahan diukur dari tiga aspek utama yakni keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan. Di samping mendapatkan hasil terjemahan yang sempurna, penerjemah seringkali dihadapkan dalam pilihan sulit untuk mementingkan satu aspek dan harus mengorbankan yang lainnya. Meski demikian, proses yang panjang dan pengalaman akan membantunya menjadi lebih mudah.

Keakuratan

Keakuratan berkaitan dengan kesepadanan makna antara BSu dan BSa. Keakuratan makna referensial harus menjadi pembatas antara “benar” dan “salah”. Hasil terjemahan harus menyampaikan pesan yang sama makna dan akurat dengan bahasa sumber. Kesepadanan yang dimaksudkan bukan dalam konteks kata demi kata, melainkan keseluruhan pesan, ide, dan gagasan pada BSu yang tersampaikan dalam BSa.

Keberterimaan

Dalam konteks ini, hasil terjemahan juga dilihat dari segi tingkat kewajaran hasil terjemahan dengan kaidah, norma, dan budaya dalam bahasa sasaran. Jika dimungkinkan untuk mengikuti gaya penulisan asli, maka sangat disarankan. Tapi tidak jarang untuk merombak sintaksis kalimat agar mendapatkan padanan yang lebih natural dan wajar dalam bahasa sasaran. Penilaian yang tinggi terhadap aspek keberterimaan ini akan menghasilkan terjemahan yang tidak kaku dan alami dalam bahasa sasaran. Disinilah sentuhan seni diperlukan dalam penerjemahan.

Keterbacaan

Lebih lanjut, hasil terjemahan juga harus memperhatikan aspek keterbacaan atau tingkat mudah atau tidaknya hasil terjemahan tersebut dipahami dalam bahasa sasaran. Penerjemah harus mengemas hasil terjemahan dengan sempurna. Sebagai contoh, dalam menerjemahkan sebuah karya dalam bahasa Indonesia, maka penerjemah harus mengikuti aturan EYD agar hasil terjemahan lugas dan indah.

Secara sederhana, dapat disimpulkan bahwa tiga aspek tersebut mencakup keakuratan yang berfokus pada menyimpang atau tidak dalam segi makna, keberterimaan yang berfokus pada hasil terjemahan yang kaku atau alami, dan keterbacaan yang berfokus pada baku atau tidak baku.

Untuk itu, penerjemah yang baik akan terus memperbaiki dan mengembangkan diri. Beberapa keterampilan yang harus dimiliki penerjemah adalah keterampilan penerjemahan, keterampilan menulis, dan keterampilan mengedit. Keterampilan penerjemahan tentu merupakan aspek pertama yang membentuk pondasi dasar bagi penerjemah. Penerjemah harus memiliki pemahaman yang baik atas bahasa sumber dan juga bahasa sasaran. Pemahaman terkait aturan tata bahasa dan juga latar belakang budaya serta gaya bahasa. Kemudian, keterampilan menulis yang mendukung peran penerjemah. Hasil terjemahan yang baik merupakan hasil tulisan yang mudah dipahami oleh pembaca. Keterampilan menerjemahkan dan menulis adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dan yang terakhir adalah keterampilan mengedit.  Setelah menerjemahkan, tahapan yang tidak boleh dilewatkan adalah meriview kembali hasil terjemahan. Melihat apakah tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, makna, pun gaya bahasa. Proses ini juga dapat merangkum proses evaluasi hasil terjemahan.

Dengan demikian, dengan banyaknya aplikasi penerjemah yang kini tersedia, alat itu belum dapat menggeser peran penerjemah secara keseluruhan mengingat standar penilaian kualitas penerjemahan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang penerjemah. Untuk itu, temukan jasa penerjemah dengan bijak yang dapat membantu Anda mendapatkan hasil terjemahan yang terbaik. Brainy Translation merupakan jasa penerjemah terbaik yang memberikan pelayanan untuk semua kebutuhan teks terjemahan, baik dokumen, video, bahkan interpreting jika diperlukan. Bersama dengan para penerjemah professional, Brainy Translation mengupayakan yang terbaik khusus untuk Anda.

Baca artikel menarik lainnya disini.

Salam baca Brainy!

WhatsApp Order, Hub Kami 081359358604 (24 Hour)