Suara seseorang seperti sidik jarinya. Setiap orang berbicara secara berbeda dan suara setiap orang selalu memiliki keunikannya sendiri. Beberapa perbedaan suara ini disebabkan bagaimana tubuh kita dibentuk terutama pada ukuran pita suara dan saluran suara kita masing-masing.

Lingkungan juga merupakan alasan mengapa gaya berbicara setiap orang berbeda. Keluarga kita, teman kita, dan orang-orang di komunitas kita memengaruhi cara berbicara kita. Para tokoh linguistik menganggap cara kita berbicara dan menggunakan bahasa adalah cara untuk menunjukkan siapa kita.

Mengapa kita memiliki aksen?

Kita mengembangkan aksen yang berbeda tergantung dengan siapa kita berinteraksi dan dimana kita tumbuh.

Aksen adalah bagaimana suara seseorang. Anak-anak yang tumbuh di Australia mengembangkan aksen Australia. Anak-anak yang tumbuh di Inggris mengembangkan aksen Inggris. Begitupun anak-anak yang tumbuh di Amerika Serikat mengembangkan aksen Amerika Serikat. Setiap orang memiliki aksen.

Saat kita mencoba memahami aksen orang lain, itu berarti kita mengidentifikasi cara berbicara mereka sebagai petunjuk untuk kita mengetahui tentang siapa mereka. Perbedaannya terkadang sangatlah kecil, tapi kita bisa saja langsung mengenalnya.

bay-zle or baa-zle

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Misalnya, di Amerika kata “basil” diucapkan dengan pengucapan “bay-zle”. Tetapi, di Inggris pengucapannya adalah “baa-zle” seperti kata “daazle”. Contoh lainnya, yaitu di Amerika “schedule” diucapakan dengan awalan “sk”, tetapi di Inggris awalannya berupa “sh”. Ada juga perbedaan perbedaan ejaan, seperti “theatre” di Inggris versus “theater” di Amerika.

Melintasi Negara

Satu negara pun terkadang memiliki aksen yang berbeda. Tidak semua orang dari Inggris terdengar sama, dan hal yang sama berlaku untuk orang-orang dari Amerika Serikat. Dalam penelitian Critine Mallinson, dia mempelajari perbedaan dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika Serikat. Di Pegunungan Great Smoky, Anda mungkin mendengar kata “fire” yang berarti api diucapkan seperti “far” yang kata itu sendiri memiliki arti jauh. Dan “tire” atau ban diucapkan seperti “tar.” Di Amerika Selatan bagian Selatan, kata “bide” dan “ride” cenderung terdengar lebih seperti “bad” dan “rad.”

Dan di kota Baltimore, Anda mungkin mendengar beberapa penduduk Afrika-Amerika mengucapkan “dog” atau anjing seperti “dug” atau digali dan “frog” seperti “frug” Bahkan di dunia yang terhubung secara global, di mana lebih mudah untuk bertemu orang-orang dari negara lain daripada sebelumnya, cara kita berbicara masih mewakili siapa kita.

Berbanggalah dengan sidik jari vokal Anda. Kaleidoskop bahasa dan aksen membantu menjadikan dunia kita tempat yang kaya dan menarik secara budaya. Belajar bahasa baru tidak akan melunturkan cinta Anda terhadap bahasa ibu. Baca artikel menarik lainnya disini !

Salam baca Brainy !

WhatsApp Order, Hub Kami 081359358604 (24 Hour)