Bahasa Ingris sungguh menakjubkan, tetapi terkadang juga menakutkan. Dapat dikatakan bahasa Inggris adalah perpaduan bahasa terbaik dan terburuk yang ditawarkan oleh bahasa kuno, dan sayangnya penutur asli sering kali menerima begitu saja bahwa mereka dapat menuturkannya dengan sangat lancar. Maka tak jarang bahasa Inggris membawa sedikit masalah, tidak terkecuali dalam hal ambiguitas leksikal maupun semantik. Daftar berikut akan sedikit banyak memberikan pencerahan tentang beberapa keanehan dan keistimewahan dalam bahasa Inggris yang merupakan bahasa paling banyak digunakan di dunia.
10. Garden-Path Sentences dalam bahasa Inggris
Contoh: The horse raced past the barn fell. Garden-Path Sentences atau dalam psikolinguistik diartikan sebagai kalimat jalur taman ini adalah kalimat yang membingungkan karena saat dibaca sekilas tak jarang yang salah mengartikan; kalimat ini perlu dibaca berulang agar dapat menangkap maknanya dengan benar. Dalam contoh ini, ‘raced past the barn’ adalah klausa relatif, artinya tidak memiliki kata ganti relatif – who, which, atau that. Penguraian kalimat yang tepat seharusnya menjadi ‘The horse – who was raced past the barn – fell.’ Uraian itu memberikan pemahaman yang lebih utuh tentang kalimat tersebut sehingga dapat dipahami bahwa kata ‘fell’ adalah kata kerja utamanya. Sementara dalam penafsiran berbeda; ‘fell’ bisa juga menjadi kata benda (artinya gunung atau bukit). Maka dengan begitu, ‘raced’ dapat menjadi kata kerjanya dan ‘barn fell’ bisa berarti gunung/bukit di dekat gudang.
Menurut Frederick Luis Aldama, kalimat jalur taman sering kali muncul dengan “menipu pembaca agar membaca kata benda sebagai kata sifat dan sebaliknya, dan meninggalkan artikel pasti dan tidak pasti yang sebaliknya akan memandu pembaca ke interpretasi yang benar.”
9. Ambiguitas Sintaksis
Contoh: I’m glad I’m a man, and so is Lola. Ambiguitas sintaksis memungkinkan timbulnya beberapa makna dari kalimat yang sama. Dalam lagu seminal Ray Davies’ (dari The Kinks) Lola, dia menulis lirik “I’m glad I’m a man, and so is Lola.” Potongan lirik lagu itu pada dasarnya memiliki 4 makna; “Lola dan saya sama-sama senang bahwa saya seorang pria,” “Saya senang Lola dan saya sama-sama pria,” “Saya senang saya pria, dan Lola juga pria,” atau “Saya senang saya pria, dan Lola juga senang menjadi pria.” Davies dengan sengaja memilih menggunakan ambiguitas sintaksis dan tidak pernah menjelaskan penafsiran pribadinya. Ambiguitas sintaksis juga dapat terjadi bergantung pada urutan kata dari sebuah kalimat, misalnya: apakah “The Electric Light Orchestra” adalah orkestra yang terdiri dari lampu-lampu elektrik, atau orkestra ringan (light orchestra) yang kebetulan elektrik? Saya kira kita tidak akan pernah tahu.
8. Paraprosdokian
Contoh: I’ve had a perfectly wonderful evening, but this wasn’t it. Mendiang Grucho Marx yang hebat mendapat pujian atas kecerdikan dalam komiknya, kalimat utama yang menggambarkan contoh dari paraprosdokian: sebuah frasa yang secara kiasan memberikan tamparan di akhir kalimatnya atau perubahan makna yang tidak terduga di akhir kalimat. Jika ditinjau secara harfiah, paraprosdokia berasal dari bahasa Yunani; ‘para’ artinya ‘berlawanan’ dan ‘prosdokia’ artinya ‘ekspektasi’, sehingga paraprosdokian adalah akhir yang membingungkan bagi para pembaca. Kalimat-kalimat paraprasdokia sering kali digunakan untuk memberikan efek komedi (dan kadang-kadang bisa membangun anti-klimaks), terutama contoh dari Mitch Hedberg yang luar biasa ini: “I haven’t slept for ten days, because that would be too long.”
7. Generonyms, auto-antonim, dan sinonim
Generonyms adalah istilah atau nama merek yang kita gunakan secara umum untuk mengartikan benda sehari-hari. Istilah-istilah ini telah meresap ke dalam jiwa dan lebih umum digunakan daripada istilah seharusnya. Kata ‘Googling’ lebih sering kita gunakan daripada memilih untuk mengatakan ‘pencarian online’. Dan mungkin suatu hari kita akan menyebutnya dengan ‘Bing’. Misalnya juga yang terjadi di Amerika Serikat, banyak orang menyebut penyeka kapas sebagai ‘Q-Tips’ yang merupakan nama mereknya. Atau yang semakin populer saat ini adalah proses ‘Photoshopping’ sebuah gambar, dari software Adobe dengan nama yang sama. Sementara, auto-antonim adalah kata-kata dengan beberapa makna, dua di antaranya adalah antonim satu sama lain. Beberapa telah digunakan dalam bahasa sehari-hari tanpa kita menyadarinya: seperti kata ‘off’ atau mati. Mematikan sesuatu berarti benda tersebut akan berhenti menyala, sebaliknya alarm yang baru dimatikan, anehnya baru saja menyala. Dalam istilah yang lebih teknis, ‘strike’ dalam istilah baseball, berarti pukulan atau miss.
Sinonim tentu fenomena leksikal yang paling terkenal dalam daftar ini; tapi tahukah Anda bahwa sinonim juga memiliki sinonim? Ya, itu adalah ‘poecilonym’. Sinonim (atau poecilonym) adalah kata yang memiliki pemahaman dan makna serupa dengan kata lain: ‘happy’ dan ‘content’, untuk semua maksud dan tujuan, identik satu sama lain.
6. Headlinese
Contoh: Squad Helps Dog Bite Victim. Headlinese adalah bahasa non-percakapan yang singkat dan digunakan untuk judul (biasanya berada pada koran cetak, yang bermasalah dengan ruang). Headlinese sering menggunakan padanan kata yang lebih singkat dan artikel biasanya dihilangkan. Kontraksi dan singkatan digunakan untuk kemudahan membaca serta tentu saja dalam mekanisme hemat ruang yang disebutkan di atas. Republican Party sering dirujuk sebagai ‘GOP’ oleh media AS, sementara gelar kehormatan biasanya dihilangkan. ‘The Right Honorable Prime Minister David Cameron’ menjadi jauh lebih mudah dicerna ‘Cameron’. Seperti disebutkan dalam contoh, judul sederhana, yang kita semua ketahui dan sukai, sering kali tidak masuk dalam daftar nomor dua dan menghasilkan klimaks komedi yang tidak diinginkan.
Baca selengkapnya di artikel selanjutnya.
Bahasa Inggris memang cukup unik. Ada banyak hal yang ditawarkan dalam bahasa Inggris menjadikan bahasa ini paling banyak diminati oleh masyarakat dunia. Selain itu, kita semua menyadari bahwa eksistensi bahasa Inggris di dunia menempatkan kita pada urgensi untuk mempelajarinya lebih lanjut.
Kenali bahasa, kenali dunia.
Salam baca, Brainy!