Beberapa menyebutkan bahwa penerjemah bahkan sudah ada sejak bahasa pertama.
Dalam bahasa Yunani kuno, Hermêneus merupakan kata untuk mendefinisikan penerjemah atau juru bahasa yang secara langsung terkait dengan nama dewa Hermes. Verba Hermêneus memilki arti memaknai bahasa asing, menerjemahkan, menjelaskan, mengomentari, menuangkan dalam kata-kata, menyatakan, mendeskripsikan, dan menulis. Banyaknya makna tersebut menunjukkan bahwa juru bahasa atau penerjemah hampir dapat dipastikan sudah ada pada jaman prasejarah bahkan ketika tulisan belum ditemukan.
Baca artikel khusu kami tentang bahasa terunik di dunia.
Pada sebelumnya, gagasan dan wawasan ditransfer dari satu budaya ke budaya yang lain melalui para musafir dan pedagang. Hingga secara bertahap dan sampai hari ini, sejarah mencatat; penerjemah memegang peranan besar dalam perkembangan budaya dunia.
“Para penerjemah telah menemukan huruf, membantu membangun bahasa dan menulis kamus. Mereka berjasa besar atas kebangkitan kesusastraan bangsa, penyebaran pengetahuan dan agama. Dengan menjadi importir nilai-nilai budaya asing dan pemain kunci di berbagai momen besar sejarah, para penerjemah dan juru bahasa telah memainkan peran yang menentukan dalam perkembangan masyarakat mereka dan telah berjasa dalam pengungkapan sejarah intelektual itu sendiri.”
–“Translators through History”
Perkembangan bidang penerjemahan dari masa ke masa.
Zaman Kuno
Bermula dari abad ke-3 SM, dimana adanya terjemahan Alkitab Abrani dari bahasa Ibrani Biblika ke dalam bahasa Yunani Koine dengan melibatkan 70-72 cendekiawan. Hasil terjemahan ini dikenal dengan nama Septuaginta atau berarti 70 dalam angka Romawi. Selanjutnya juga ada terjemahan alkitab lain, ST. Jerome yang merupakan pendeta gereja Kristen menerjemahkan alkitab ke dalam bahasa Latin (terjemahannya disebut Vulgata. ST. Jerome). Dan pada masa yang sama, ada juga Kumarajiva, seorang penerjemah tulisan Buddha dari bahasa Sanskrit ke dalam bahasa Cina –terjemahan terkenalnya dinamakan Diamond Sutra.
Abad Pertengahan Kuno
Masa ini ditandai dengan mulai bermunculannya terjemahan karya tulis dari bahasa latin pada abad ke-5. Kemudian adanya karya terjemahan bahasa Latin ke bahasa Anglo-Saxon (Bahasa Inggris Kuno) pada abad ke-9, seperti, karya “The consolution of philoshopy” oleh Boethus dan “Ecclesiastical”oelh Bede. Dan beberapa terjemahan bahasa latin lainnya yang mengiringi masa ini.
Zaman pertengahan akhir sampai awal peradaban modern
Sekitar adab ke-15, ada desakan dari Gemistus Pletho yang memperkenalkan kembali filoofi-filosofi Plato dan yang mempengaruhi Cosimo De Medici, pemimpin Florence saat itu untuk mendirikan Akademik Platonik yang banyak menerjemahkan karya-karya dari Plato, Plotinus’ Enneads, dan beberapa tokoh lainnya.
Zaman pengaruh budaya barat
Diawali dengan ditemukannya mesin cetak modern oleh Gutenberg tahun 1453, terjadi perubahan besar pada karya sastra dimana karya tulis dicetak dalam bahasa Latin dan bisa dinikmati oleh semua orang. Kemajuan perkembangan ini berpengaruh besar terhadap permintaan terjemahan karya-karya sastra lainnya.
Zaman modern awal
Pada abad ke 17, terjemahan yang digunakan berpacu pada transparency and faithfulness artinya menerjemahkan ke dalam bahasa sasaran dengan mempertimbangkan konteks, ungkapan kata, sintaksis, dan juga tata bahasa dari karya aslinya.
Zaman revolusi industri
Penerjemahan pada zaman ini semuanya tentang style and accuracy dengan aturan penerjemahan yang menjadi pusat dalam suatu teks. Pada masa ini, sekitar abad ke-19, juga terdapat banyak teori tentang penerjemahan yang mempengaruhi perkembangan dunia ini.
Zaman akhir milineum ke-2
Konsep yang dibangun pada masa ini menyebutkan bahwa penerjemahan adalah sebuah seni. Abad ke-20, penerjemahan lebih terkenal dan terstruktur, namun terbatas pada bidang ilmu pengetahuan, akademis, sejarah, dan keagamaan.
Hari ini
Seperti yang kita ketahui, penerjemahan hadir hampir di seluruh aspek kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan berbagai teori dan metode terjemahan, dunia ini terus dan selalu berkembang. Penerjemahan membantu mengembangkan bahasa melalui Loanword atau kata yang diadopsi dari suatu bahasa, dan Borrowing term atau meminjam istilah dari suatu bahasa. Teknologi dan internet memiliki peranan besar mempengaruhi penerjemahan saat ini.
Jika Anda sedang mencari jasa terjemahan, Brainy Translation siap membantu Anda! Bekerja dengan penerjemah profesional, kami siap menjamin kualitas terjemahan. Hubungi kami sekarang!
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca, Brainy!
Trackbacks/Pingbacks