“Selamat Hari Ibu bagi seluruh Ibu Hebat di dunia”
Tepat tanggal 22 Desember, hari ini, adalah Hari Ibu di Indonesia. Ya, peringatan Hari Ibu ini tidak hanya dirayakan di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Akan tetapi setiap negara memiliki tanggal berbeda dan tradisi berbeda untuk memberikan penghargaan terhadap jasa-jasa para ibu di seluruh dunia. Dan masing-masing negara tentu mengucapkannya dalam bahasa berbeda.
Empat puluh enam negara di seluruh dunia merayakan Hari Ibu. Di Amerika Serikat, dirayakan pada hari Minggu kedua bulan Mei, diikuti oleh India, Kanada, Australia, dan negara-negara lain, seperti Jepang, Cina, Italia, Finlandia, Denmark, Filipina, Turki, dan Meksiko. Sementara, di Inggris, perayaan Hari Ibu pada minggu ketiga sebelum Minggu Paskah. Kosta Rika merayakan Hari Ibu pada Agustus, yang juga merupakan Hari Asumsi Perawan Maria. Hari Ibu di Samoa jatuh pada hari Minggu kedua bulan Mei, sedangkan Georgia merayakannya pada tanggal 3 Maret. Perayaan Hari Ibu di Thailand terjadi setiap tahun pada tanggal 12 Agustus, yang merupakan hari ulang tahun Ratu Sirikit. Di Etiopia, hari ibu adalah bagian dari perayaan musim gugur yang lebih besar yang disebut Antrosht.
22 Desember merupakan Hari Ibu bagi Indonesia. Hari tersebut diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No.316 Tahun 1959, tepatnya pada ulang tahun ke 25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.
Sejarah Hari Ibu Secara Internasional
Di seluruh dunia, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk menghormati ibu saat perayaan Hari Ibu.
Hari Ibu ini faktanya telah dihormati sejak zaman Romawi Kuno dan Yunani. Kedua peradaban ini mengadakan festival untuk menghormati dewi ibu mereka Cybele dan Rhea. Bagi orang Yunani, Rheia atau Rhea adalah dewi para Titan dan dewi generasi, keibuan, dan kesuburan. Dia adalah istri Cronus dan putri Uranus dan Gaea. Cybele adalah satu-satunya dewi Frigia yang dikenal, sebuah kerajaan di Anatolia (sekarang Turki) dan disebut sebagai Ibu Gunung.
Pada periode yang lebih modern, perayaan Hari Ibu adalah “Minggu Keibuan”, yang merupakan hari raya umat Kristiani. Mothering Sunday masih dirayakan hari ini khususnya di Inggris. Itu jatuh pada hari Minggu keempat Prapaskah (sekitar bulan Maret atau April). Berdasar tradisi, anak perempuan yang bekerja sebagai pembantu keluarga lain di Inggris diberikan hari libur pada hari ini, agar mereka dapat berkumpul dengan keluarganya, terutama ibunya.
Di Inggris, banyak orang beribadah di paroki yang paling dekat dengan rumah mereka. Tradisi tersebut menjadi kesempatan bagi anak perempuan untuk mengunjungi ibu mereka dan mengadakan reuni keluarga. Dan menariknya masih dilakukan hingga saat ini, dimana kebanyakan anak perempuan memberikan kartu ucapan dan bunga buatan sendiri kepada ibu mereka pada Mothering Sunday.
Sejarah Hari Ibu di Indonesia
Peringatan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember ini merupakan peringatan yang menandai terjadinya peristiwa bersejarah dan istimewa pada tanggal 22-25 Desember 1928 silam.
Saat itu, pejuang wanita Indonesia dari Sumatera dan Jawa sedang berkumpul untuk menyelenggarakan Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta. Perkumpulan tersebut membentuk Kongres Perempuan atau dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia. Sepuluh tahun kemudian, kembali diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung. Dari Kongres inilah lahir keputusan untuk menetapkan peringatan dalam rangka menghormati dan mengenang jasa para ibu di tanggal 22 Desember. Setiap tahun, masyarakat Indonesia secara khidmat dan penuh makna memberikan penghargaan dengan cara yang beragam kepada para ibu hebat.
Ucapan Hari Ibu Dari Berbagai Negara
Berikut ucapan Hari Ibu dari berbagai negara dengan bahasa berbeda, seperti;
Jepang ; Haha-no hi omedet
Italia ; Buona Festa della Mamma
Perancis ; Bonne fête des mères
Spanyol ; Feliz día de las madres
Korea ; Haengboghan eomeoniui nal
Arab ; Eed omm sa-eed
Belanda ; Gelukkige Moederdag
Jerman ; Alles Gute/Liebe zum Muttertag
Rusia ; Pozdravlyayu Vas s dnyom Materi
Yunani ; Charoumeni mera tis miteras
Persia ; Rúze mâdar gerâmi bâd
Turki ; Anneler Gününüz kutlu olsun
Hungaria ; Boldog anyák napját
Portugis ; Feliz Dia das Mäes
Norwegia ; Gratulerer med morsdagen
Indonesia ; Selamat Hari Ibu
Terdapat beberapa tradisi berbeda yang unik dari berbagai negara dalam perayaan Hari Ibu, selain memberikan ucapan dalam bahasa masing-masing. Mislanya di Afrika, setiap orang memberikan bunga Anyelir merah atau merah muda untuk ibu yang masih hidup dan bunga anyelir putih diberikan sebagai simbol untuk ibu yang sudah meninggal. Sementara di Italia, Hari Ibu digelar secara resmi dengan anak-anak yang memberikan bunga, hadiah, serta puisi untuk para ibu.
Apapun budaya, tradisi, atau cara untuk mengungkapkan penghargaan bagi ibu, gunakanlah kesempatan ini sebaik mungkin. Hari Ibu adalah momentum yang tepat untuk mengucapkan syukur, terima kasih, dan kebanggaan atas semua kasih, sayang, dan pengorbanan yang dilakukan para ibu. Untuk memberikan penghargaan yang lebih istimewa dengan ucapan yang lebih mendalam dan panjang, Anda bisa meminta bantuan jasa penerjemah untuk menyampaikannya. Brainy Translation merupakan jasa penerjemah yang siap membantu apapun kebutuhan Anda. Kami berusaha dengan sepenuh hati untuk menyampaikan pesan Anda dari hati ke hati.
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca, Brainy!