Jika Anda berpikir bahwa “terjemahan” hanyalah pengalihan kata, kalimat, atau teks dari satu bahasa ke bahasa lain, tulisan kami akan memberi sedikit pencerahan. Pertama-tama, kami harus memberi tahu Anda bahwa tugas penerjemah lebih dari itu. Penerjemahan tidak hanya melakukan satu tugas utama; ini sebenarnya mewakili serangkaian tugas dengan durasi dan tingkat kerumitan yang berbeda. Jadi, penerjemahan adalah sebuah proses dan masing-masing proses tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, bergantung pada banyak variabel di dalamnya.
Apa itu Proses Penerjemahan
Secara garis besar, Proses penerjemahan adalah prosedur dari langkah-langkah atau urutan perangkat teknis yang digunakan untuk mentransfer makna dari teks dalam satu Bahasa ke dalam teks Bahasa lain (Bahasa sumber ke bahasa sasaran). Proses penerjemahan mengartikan seluruh proses bagaimana penerjemah memproduksi sebuah teks dari satu Bahasa menjadi teks dalam Bahasa lain sepadan. Disinilah, penerjemah mencurahkan pengetahuan, ketrampilan, kemampuan, dan kebiasaannya untuk menuliskan kembali pesan dari bahasa sumber kedalam bahasa sasaran.
Oleh karenanya, Anda tidak bisa mengandalkan bisnis Anda pada jasa penerjemah bahasa Inggris yang belum berpengalaman. Proses penerjemah melibatkan mungkin lebih dari satu orang dan dari semuanya adalah profesional di bidangnya. Setiap jasa translate bahasa Inggris memiliki cara atau langkahnya untuk menghasilkan terjemahan berkualitas. Pada dasarnya, tiga tahapan proses penerjemahan yang umum dilakukan adalah dimulai dari menganalisa pesan pada bahasa sumber, melakukan proses pengalihan, dan kemudian merekontruksi ulang pesan dalam bahasa sasaran. Tapi, setiap tahapan ini juga memiliki prosesnya masing-masing. Oleh karenanya, berikut 6 tahapan proses penerjemahan yang umumnya dilakukan oleh jasa penerjemah.
Tahapan Proses Penerjemahan
Analisa teks
Membaca terlebih dahulu teks, jika memungkinkan dari awal sampai akhir, adalah salah satu tugas terpenting dalam keseluruhan proses penerjemahan. Tentu saja, langkah ini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi bahasa asli teks tersebut, namun, yang lebih penting dari itu, juga pokok bahasan teks asli, sifat terjemahannya (apakah teknis, hukum, pemasaran atau yang lainnya), penelitian yang akan diperlukan dan sumber daya yang memadai untuk menangani penerjemahan. Ini juga berkaitan dengan menganalisa gramatikal teks untuk melihat kombinasi kata-kata.
Pada tahap ini, penerjemah juga dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas, sehingga memungkinkan untuk menetapkan tenggat waktu dan menjamin manajemen waktu yang lebih baik.
Penelitian dan penerjemahan (pengalihan)
Ini jelas merupakan fase proses yang paling menuntut dan memerlukan langkah yang lebih cepat. Meneliti istilah-istilah, baik yang bersifat hukum, teknologi, mekanis atau lainnya, sehingga tepat dan akurat ketika ditempatkan dalam konteks bahasa sasaran, adalah tugas yang paling mungkin menunjukkan kualitas terjemahan. Hasil terjemahan harus terbaca senatural mungkin dalam bahasa sasaran.
Membandingkan antara teks asli dan terjemahan
Perbandingan ini bersifat transversal terhadap keseluruhan proses penerjemahan, mulai dari penelitian dan penerjemahan hingga proofreading. Tujuan utama penerjemahan adalah untuk mengubah urutan, tanpa melanggar, isi teks asli dari satu bahasa ke bahasa lain. Oleh karena itu, perbandingan terus-menerus antara dokumen asli dan terjemahan sangat penting untuk menghasilkan produk akhir yang baik.
Proofreading
Membaca untuk terakhir kalinya melalui terjemahan akhir sangatlah penting jika kita ingin memperbaiki detail apa pun yang mungkin telah kita perhatikan sebelumnya. Idealnya, pembacaan terakhir ini harus dilakukan beberapa jam setelah selesainya terjemahan, namun jika ada kendala waktu, hal ini perlu ditangani segera. Diperlukan jeda untuk melakukan koreksi ulang dimaksudkan agar dapat fokus kembali dan tidak hanya terpaku pada pemikiran awal.
Review oleh orang lain
Sudah menjadi rahasia umum bahwa empat mata melihat lebih baik daripada dua mata. Oleh karena itu, tinjauan akhir harus ditangani oleh seorang profesional yang ditugaskan hanya untuk tugas akhir ini, yakni mereka yang belum pernah berhubungan dengan pekerjaan tersebut selama penjabarannya. Dengan cara ini, pengulas dapat tetap berpikiran terbuka dan jernih, dan dengan demikian, mereka dapat melaksanakan tugas dengan cara yang teliti serta detail.
Pemformatan
Langkah ini bertujuan untuk mempertahankan tampilan umum dokumen asli, relevan dari sudut pandang penafsiran dokumen secara keseluruhan, yang harus menjaga isi dan bentuknya untuk memastikannya benar-benar utuh dan dapat dimengerti.
Setelah memahami proses penerjemahan di atas, kita dapat memahami bahwa penerjemahan lebih dari sekadar pengalihan bahasa. Ini membutuhkan keahlian, pemahaman, dan kerja keras agar dapat menghasilkan terjemahan berkualitas.
Jasa Penerjemah Profesional; Brainy Translation
Tentu saja, jika Anda ingin bekerja sama dengan ahlinya; Brainy Translation merupakan tujuan yang paling tepat. Bekerja dengan penerjemah profesional yang dapat melakukan proses penerjemahan dengan baik dan terbuka akan semua teknologi terjemahan yang menunjang. Ini penting untuk menghasilkan terjemahan berkualitas yang akurat, konsisten, dan efisien.
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca, Brainy!