Seperti pada biasanya, tulisan kami tidak akan lepas dari bahasa, bagaimana itu digunakan, dan perkembangannya. Kita tidak pernah tahu ujung pembahasan terkait bahasa akan sampai dimana. Seperti yang kita ketahui, bahasa terus berkembang mengikuti perkembangan manusia sebagaimana pengguna bahasa.
Dalam daftar yang menarik kali ini, mari kita lihat kesalahpahaman yang sering terjadi pada ungkapan-ungkapan umum. Beberapa melibatkan kesalahan ejaan, sementara yang lain berkaitan tentang kesalahan konsepsi atau pemahaman.
Yang paling sulit belajar bahasa adalah bagaimana bahasa itu digunakan sesuai budayanya. Beberapa kata bahkan tidak bisa diterjemahkan langsung karena sangat erat kaitannya dengan budaya yang sama sekali berbeda.
Berikut daftar kesalahpahaman ungkapan-ungkapan umum untuk menambah wawasan Anda.
Scot Free
Ungkapan Umum: To get off scot free
Banyak orang berpikir bahwa pepatah ini mengacu pada orang-orang Skotlandia yang ketat dengan uang – maka artinya sesuatu yang gratis, tetapi sebenarnya kata “scot” adalah kata Norse kuno yang berarti “pembayaran” – khususnya pembayaran yang dilakukan kepada pemilik tanah atau sheriff. Jadi frasa ini – meskipun artinya seperti yang dipikirkan kebanyakan orang, tidak ada hubungannya dengan orang Skotlandia – ungkapan tersebut hanya berarti ‘turun tanpa harus membayar’.
Fit as a Fiddle
Ungkapan Umum: As fit as a fiddle
Ini adalah ungkapan lain yang satu katanya saja telah membingungkan orang-orang – “fit” dalam konteks pepatah ini bukan berarti “sehat” yang merupakan definisi dari abad ke-19. Arti yang tepat adalah “cocok” – dan hanya digunakan dalam konteks itu dalam kalimat “cocok untuk seorang raja”. As fit as a fiddle berarti “sepantas mungkin” – bukan “dalam kesehatan yang prima”. Penggunaan pertama frasa tersebut yaitu, kebetulan, pada abad ke-16 dan awalnya “as right as a fiddle”.
Another Thing Coming
Ungkapan Umum: If you think that, you have another thing coming
Ini adalah penyimpangan sepenuhnya dari frasa aslinya karena suara bahasa Inggris. Frasa yang tepat adalah “if you think that, you have another think coming” – dengan kata lain, “yang Anda pikirkan itu keliru jadi pikirkan lagi.” Karena “k” dalam “think” sering berakhir senyap ketika mengatakan “think coming” orang-orang telah mengubah frasa tersebut seiring waktu. Tentu saja “another thing coming” tidak masuk akal sama sekali. Untuk menggambarkan seberapa global kesalahan dalam ungkapan ini. Saat Anda mencari di google “another thing coming” akan muncul 139,000 hasil; ketika Anda mencari di google “another think coming” akan muncul 39,000 hasil.
Dapat anda lihat bagaimana perbedaan yang mendasar ini.
Eat Humble Pie
Ungkapan Umum: Eat humble pie
Frasa ini artinya “rendah hati dalam meminta maaf atas sesuatu.” Pada arti yang sebenarnya, tidak jauh berbeda dengan bagaimana yang kebanyakan orang fikirkan; orang-orang berpikir frasa ini artinya makan pie yang dibuat dengan kerendahan hati tapi sebenarnya berarti makan pie yang dibuat dengan umble atau sederhana. Umble adalah kata bahasa Inggris kuno untuk jeroan. Itu adalah pie yang normalnya dimakan oleh orang-orang miskin karena potongan daging yang lebih halus hanya untuk orang kaya. “To eat a humble pie” adalah contoh metaanalisis (kata-kata yang dipecah menjadi bagian-bagian atau makna-makna yang berbeda dari kata aslinya) karena terdengar seperti “to eat an umble pie”. Contoh-contoh lain dari hal ini dalam bahasa Inggris adalah “an apron” yang dulunya adalah “a napron”.
Rule of Thumb
Ungkapan Umum: Rule of thumb
Umumnya orang berpikir bahwa ungkapan ini mengacu pada undang-undang yang memperbolehkan pria memukul istrinya selama dia menggunakan tongkat yang tidak lebih tebal dari ibu jarinya. Tentu saja, itu adalah cara berfikir yang tidak benar. Tidak ada catatan hakim di Inggris yang menyatakan keputusan demikian –atau pembuat undang-undang yang mengesahkan undang-undang tersebut. Ungkapan itu sebenarnya mengacu pada melakukan sesuatu dengan perkiraan– daripada menggunakan ukuran yang tepat.
On Tender Hooks
Ungkapan Umum: On tender hooks
Frasa ini sangat sering salah dieja. Pertama, apa sebenarnya tender hook itu? Frasa tersebut memang tidak logis seperti adanya. Frasa ini sebenarnya “on tenterhooks”. Tenter adalah alat pada abad pertengahan yang digunakan untuk membuat kain. On tenterhooks artinya dibiarkan menggantung –atau berada dalam ketegangan.
Take a Raincheck
Ungkapan Umum: I’ll take a raincheck
Frasa ini biasanya berarti “Saya tidak akan melakukannya sekarang tetapi saya akan melakukannya nanti”. Ini adalah arti yang diterima secara umum (dan sudah lama) sehingga sekarang dianggap benar. Awalnya, raincheck ditawarkan kepada orang-orang yang memiliki tiket pertandingan bisbol yang dibatalkan –mereka akan menawarkan “raincheck” yang merupakan tiket untuk permainan di kemudian hari untuk menebus permainan yang terlewatkan. Ini akhirnya menjadi jargon secara umum yang mengartikan raincheck sebagai tawaran untuk menjual barang yang habis stoknya namun akan kembali ready stock. Pada akhirnya, maknanya meluas ke titik bahwa kata itu bukan tawaran lagi tapi lebih kepada tanggapan.
Free Reign
Ungkapan Umum: To give someone free reign
Kesalahpahaman pada frasa ini terletak pada ejaan meskipun memiliki makna yang sama. Banyak orang menganggap frasa ini berarti bahwa seseorang yang diberi free reign, memiliki kekuatan “maharaja” untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan. Faktanya, ungkapan yang benar adalah “free rein” dan frasa itu berasal dari masa-masa sebelum adanya mobil, ketika kuda digunakan sebagai transportasi utama. Saat menavigasi jalan yang curam atau berliku, seseorang akan mengendurkan kendali sehingga kuda dapat memilih jalan yang paling aman karena kuda kemungkinan besar tahu lebih baik daripada delmannya.
Wreck Havoc
Ungkapan Umum: To wreck havoc
Havoc berarti kekacauan dan (wreck) sendiri menghancurkan. Jadi mengapa Anda membuat kekacauan dari kekacauan? Anda tidak akan melakukannya. Yang mungkin Anda lakukan adalah mendatangkan malapetaka – karena “wreak” berarti “menyebabkan terjadi”. Kedua kata tersebut diucapkan dengan cara yang berbeda – wreck terdengar seperti “rek” sementara “wreak” terdengar seperti “reek”. Ini adalah kesalahan kecil, tetapi umum.
Beg the Question
Ungkapan Umum: To beg the question
Ungkapan “to beg the question” bukan berarti “mengajukan pertanyaan”. Awalnya ungkapan itu adalah “memohon pertanyaan” dan muncul dalam bahasa Inggris sekitar tahun 1580-an. Ini adalah acuan ke pertanyaan (atau frasa) yang menyiratkan kebenaran dari hal yang coba dibuktikan. Misalnya: “mengapa Inggris memiliki lebih sedikit pohon per acre daripada negara lain mana pun di Eropa?” Ini adalah “begged question” – orang yang bertanya menyiratkan bahwa Inggris memiliki lebih sedikit pohon – padahal sebenarnya tidak. Contoh lain adalah “dia pasti mengatakan yang sebenarnya karena dia tidak pernah berbohong”.
Bagi Anda yang mempelajari bahasa Inggris, fakta ini akan menjadi pengalaman yang menarik untuk menambah informasi dan pemahaman Anda. Bagian tersulit dari mempelajari bahasa baru adalah bahasa slank. Ada banyak konteks hingga akhirnya ungkapan tersebut dapat diterima dengan baik. Tapi yang pasti bahasa Inggris termasuk bahasa yang unik –dengan segala keanehan-keanehannya.
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca, Brainy!