Selamat Tahun Baru! mungkin hal ini akan lebih relevan jika kita membacanya langsung dalam Bahasa Mandarin. Tahun Baru Imlek dirayakan oleh ratusan orang di seluruh Dunia, termasuk San Francisco dan London. Meski begitu, eksplor budaya ini tidak lebih dari Makanan khas tiongkok, kembang api dan parade yang meriah. Maka di kesempakatan kali ini kita akan membahas tentang beberapa hal yang jarang orang ketahui tentang Tahun Baru Imlek.
Legenda Nian pada Tahun Baru Imlek
Tradisi Tahun Baru Imlek memiliki banyak icon seperti festival manusia Cahaya, warna cerah dan banyak kebisingan. Ternyata itu bukan hanya sekedar icon biasa, tapi mereka memiliki alasan khusus di balik icon itu. Singkat cerita di masa lalu, ada seekor binatang berkepala singa dan berbadan banteng yang bernama Nian. Semua orang hidup dalam ketakutan akan adanya monster itu. Setiap musim dingin, ketika makanan di pedesaan langka. Nian akan menyerbu pemukinan manusia dan mengambil apapun. Akhirnya, seseorang dari mereka mengetahui sepertinya Nian tampak takut dengan 3 hal yaitu warna merah, suara keras dan api. Oleh karena itu penduduk setempat menggantungkan kain kirmizi di rumah mereka, menyalakan api di depan pintu mereka dan begadang sambil membuat keributan. Taktik itu berhasil, ketika Nian muncul ia lantas kembali ke pengunungan karena ketakutan. Semua merayakan hal tersebut, sehingga meski Nian sudah tak ada mereka tetep melajutkan Tradisi tersebut.
Kembang Api pada Tahun Baru Imlek
Kembang api adalah hal yang sangat ikonik dengan Tahun Baru Imlek. Bahkan beberapa negara-negara yang jauh dari Tiongkok seperti Inggris, memberikan izin khusus untuk meledakkan sesuatu dalam perayaan Tahun Baru ini. Tiongkok memproduksi sekitar 90% kembang api di seluruh Dunia. Namun ternyata ledakan berwarna warni yang sangat indah ini memiliki sisi negatifnya. Pada tahun 2012 pernah terjadi kurang lebih 6.000 kecelakaan karena kembang api.
Tak hanya itu, polusi udara juga menjadi masalah serius, kabut asap di Tiongkok telah menjadi berita utama karena memecahkan rekor degan cara yang salah dan jutaan orang meledakkan bubuk mesiu pada saat bersamaan. Hal itu sangat tidak membantu. jika polusi udara di Beijing semakin meningkat, maka negara tersebut akan mendapatkan peringatan. Setidaknya mereka memiliki cadangan jika larangan tersebut menyebabkan kembalinya Nian.
Takhayul
Ada banyak takhayul di balik tradisi yang muncul bersamaan dengan perayaan Tahun Baru ini. Salah satu yang paling popular adalah membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum Tahun Baru. Hal ini dianggap depat menghapus semua nasib buruk di tahun sebelumnya. Namun, membersihkan rumah pada hari Tahun Baru akan menghilangkan keberuntungan di Tahun baru. Begitu pula menggunakan pisau atau gunting akan menghilangkan keberuntungan, di larang membicarakan hantu apapun, dan karena menangis dianggap membawa sial, maka anak-anak menjalani hari tanpa hukuman, dan masih banyak takhayul lainnya.
Migrasi Manusia
Chunyun adalah Tradisi mudik orang Tionghoa untuk festival musim semi. Setiap tahun hampir lebih dari 700 juta orang melalukukannya, itu membuat tiket transportsi umum seperti kereta api, kapal feri dan pesawat terbang terbatas. Orang-orang rela mengantri siang dan malam untuk mendapatkan tiket kereta api. Bahkan ada diantara mereka yang juga menggunakan tiket palsu, berharap staf kereta api Lelah dan tidak jeli dalam memeriksanya.
Gung Haggis Fat Choy
Ketika masyarakat Tiongkok menandai di mulainya Tahun Baru Imlek. Secara bersamaan masyarakat Skotlandia merayakan kehidupan penyair “Robert Burns”dengan makan malam Burns di Vancouver. Generasi kelima keturunan Tionghoa-Kanada “Todd Wong” memutuskan bahwa kombinasi hanggis dan kembang api terlalu sedikit, jadi dia memutuskan untuk menggabungkan malam Burns dengan festival Musim Semi, yang di kenal dengan nama “Gung Haggies Fat Choy”.
Nianhua
Nianhua atau gambar Tahun Baru adalah dekorasi tradisional yang digantung di pintu selama festival Musim Semi. Hal ini sangat terkenal di pedesaan dan tercatat sejak Dinasti Hong lebih dari 800 tahun lalu. Gambar-gambar itu berwarna cerah dengan pemandangan kemakmuran dan keberuntungan. Simbol seperti burung dan buah-buahan yang sangat popular, dengan salah satu adegan umum adalah bayi gemuk dengan ikan yang sangat besar. Selama pertengahan abad ke-20, partai Komunis mengubah Ninghua menjadi sumber propaganda. Mereka mempertahankan gayanya, namun tidak mempertahankan pesannya.
Salah satu gambar “Nianhua baru” memperlihatkan anak-anak Tionghoa yang secara tradisional bertubuh gemuk. Namun alih-alih tidak duduk-duduk, mereka malah mencuci pakaian, melakukan pekerjaan pertukangan, menjahit dan memanen makanan. Gambar ini menjadi jenis paling umum di rumah rumah, bukan karena popular tapi hanya karena pemerintah menghentikan distribusi barang lainnya. Ketika kebebasan banyak di berikan pada tahun 1980an, gambar yang lebih Tradisional kembali muncul dan anak-anak muda lagi di pasangkan dengan ikan raksasa.
Disini kami Brainy Translation juga siap membantu kalian dalam menerjemahkan dokumen-dokumen kalian. Tak hanya jasa penerjemah bahasa Mandarin, tapi kami membuka bahasa-bahasa lainnya, cek website kami untuk info selanjutnya.
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca,Brainy!