Terdapat 7.000 lebih bahasa yang digunakan di seluruh dunia. Dan menariknya, benua Asia merupakan rumah bagi 2294 bahasa diantaranya. Benua Asia merupakan benua yang paling banyak bahasa pengantar percakapannya. Dituturkan oleh lebih 4,46 miliar penduduk, bahasa Asia yang paling banyak digunakan adalah bahasa Mandarin, Hindi, Indonesia, Bengali, dan Jepang.
Jika dibandingkan dengan benua yang lain, kekayaan dan keberagaman bahasa di benua Asia memang cukup menakjubkan. Benua Afrika menempati posisi kedua oxandrolone risultati dopo quanto dengan 2.144 bahasa yang masih digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Disusul oleh penduduk di kawasan Pasifik yang menempati urutan ketiga dengan jumlah bahasa yang digunakan sebanyak 1.313 bahasa.
Urutan ini kemudian disusul oleh penduduk Amerika yang memiliki sebanyak 1.061 bahasa. Benua Eropa merupakan benua yang memiliki sedikit ragam bahasa percakapan, diperkirakan ada sekitar 287 bahasa. Berbeda dengan Papua Nugini yang telah dikenal sebagai negara dengan paling banyak koleksi bahasanya. Di Papua Nugini terdapat 840 bahasa, angka tersebut bahkan hampir dua per tiga kali lipat bahasa penutur di benua Eropa.
Perkembangan bahasa ini kian bergerak dan memengaruhi banyak hal.
Lantas, bagaimana benua Asia menjadi benua kaya bahasa?
Didapati, mayoritas penutur bahasa Asia berbicara bahasa dari keluarga bahasa Sino-Tibet yang merupakan keluarga bahasa terbesar kedua di dunia ketika diurutkan berdasarkan jumlah penutur.
Satu teori menunjukkan bahwa rumpun bahasa berkembang sekitar 9.000 tahun yang lalu di daerah yang sekarang dikenal dengan provinsi Sichuan China atau timur laut India. Hipotesis lain menunjukkan bahwa cekungan Sungai Kuning China utara adalah titik asal yang mungkin, antara 4.000 dan 6.000 tahun yang lalu. Dengan begitu, sejarah dapat menunjukan bagaimana bahasa itu telah hadir untuk pertama kali dan berkembang di sejumlah bagian Benua Asia.
Bahasa Asia yang Paling Banyak Digunakan
Seperti yang disinggung sebelumnya, diantara 2000+ bahasa yang digunakan di Asia, ada beberapa bahasa yang paling banyak digunakan. Dan kami yakini Anda dapat menebak bahwa bahasa Mandarin menempati posisi pertama. Lantas bagaimana dengan yang lain? Teruslah membaca untuk mengetahui!
Bahasa Mandarin
Bahasa Mandarin memiliki sekitar 1,2 miliar penutur secara keseluruhan, menjadikannya bahasa Asia yang paling umum sejauh ini. Sebagian besar dari mereka berbicara bahasa Cina Mandarin, yang kadang-kadang disebut sebagai Cina Utara. Bahasa Mandarin juga merupakan bahasa nasional Taiwan.
Bahasa Hindi
Sebagai bahasa Indo-Arya, bahasa Hindi memiliki sekitar 322 juta penutur asli, bersama dengan 270 juta penutur bahasa kedua lainnya. Angka itu menjadikannya sebagai bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di planet ini dalam hal jumlah penutur total (setelah bahasa Inggris dan Mandarin), serta salah satu bahasa Asia yang paling umum. Jika dihitung berdasarkan jumlah penutur asli, bahasa Hindi menempati urutan keempat (setelah Mandarin, Spanyol, dan Inggris). Bahasa ini dituturkan utamanya di India.
Bahasa Arab
Lidah lain yang menonjol di peta bahasa Asia adalah bahasa Arab. Bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan di Asia, Afrika, dan sebagian Eropa. Di benua Asia, bahasa ini memiliki status sebagai bahasa resmi di 13 negara: Bahrain, Irak, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Uni Emirat Arab, dan Yaman.
Ada banyak variasi dan dialek bahasa Arab, yang berasal dari kelompok bahasa Afro-Asia. Secara keseluruhan, bahasa Arab memiliki sekitar 310 juta penutur asli, dengan tambahan 270 juta orang berbicara bahasa Arab sebagai bahasa kedua. Dalam hal jumlah penutur total, bahasa Arab adalah bahasa kelima yang paling banyak digunakan di dunia.
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki 43 juta penutur asli dan 156 juta penutur bahasa kedua. Mayoritas orang Indonesia berbicara menggunakan bahasa Indonesia, sehingga menjadikannya sebagai paling banyak digunakan di Asia Tenggara.
Menariknya, Bahasa Indonesia Baku digunakan terutama dalam situasi formal. Untuk situasi sehari-hari, kebanyakan orang Indonesia berbicara bahasa seperti Jawa, Sunda, Bali atau bahasa daerah mereka.
Bahasa Bengali
Bahasa Bengali dituturkan secara asli oleh sekitar 230 juta orang dan sebagai bahasa kedua oleh 37 juta orang lainnya. Bahasa Asia lain yang termasuk dalam rumpun Indo-Arya dari kelompok bahasa, Bengali merupakan bahasa resmi Bangladesh. Dan merupakan bahasa resmi di Benggala Barat, Tripura dan wilayah Lembah Barak di negara bagian Assam di India.
Bahasa Jepang
Daftar bahasa Asia tidak akan lengkap tanpa diskusi terkait bahasa Jepang. Selama bertahun-tahun, bahasa Jepang diyakini tidak memiliki keterkaitan dengan bahasa oriental lainnya. Namun, tidak semua menerima pernyataan bahwa bahasa Jepang secara teknis merupakan bahasa yang terisolasi, karena hubungannya dengan bahasa Ryukyuan yang digunakan di kepulauan Ryukyu, yang terletak di barat daya Jepang.
Di luar Jepang dan pulau-pulaunya, bahasa Jepang dituturkan oleh komunitas yang cukup besar di Brasil, Korea Selatan, Taiwan, Hawaii, dan Amerika Serikat. Salah satu bahasa Asia Timur yang paling banyak digunakan, bahasa Jepang memiliki sekitar 128 juta penutur.
Dan secara luas, bahasa-bahasa Asia lainnya digunakan baik penduduk Asia maupun dunia.
Perlu diperhatikan bahwa wawasan yang luas akan budaya, membuka peluang besar untuk kehidupan pribadi maupun profesional, membuat otak tetap bekerja aktif dan merangsang apresiasi yang lebih besar terhadap keragaman dunia kita.
Khususnya dalam hal bahasa-bahasa Asia, kesempatan untuk terlibat dengan budaya Asia secara otentik dengan mempelajari salah satu bahasa Asia menjadikan kita sangat menarik. Cina, Jepang, dan Korea adalah produsen film besar, dimana K-pop juga telah menguasai dunia. Ada juga banyak sekali literatur dari seluruh Asia, jadi bahasa apa pun yang Anda pilih dari daftar bahasa Asia untuk dipelajari, Anda dapat dihargai dengan beberapa karya fiksi, puisi, atau lainnya yang luar biasa.
Ada juga banyak nilai dari perspektif bisnis untuk mempelajari beberapa bahasa resmi yang lebih banyak digunakan di Asia. Kita hidup di dunia dengan peluang ekonomi global, jadi berbicara bahasa Mandarin atau Hindi, misalnya, dapat memberi Anda keunggulan kompetitif dan membuka banyak pintu tak terduga di dunia bisnis.
Seperti yang sering pepatah katakan: Kenali bahasa, maka Anda akan mengenal dunia!