Puisi adalah salah satu bentuk ekspresi yang paling intim, subyektif, dan kreatif. Oleh karena itu, tujuan akhir penerjemah puisi adalah menyampaikan maksud, makna, dan gaya puisi aslinya setepat mungkin. Dalam beberapa kasus, aktivitas ini mungkin terdengar mustahil karena puisi sendiri memiliki rima, irama, ritme, metafora. Dan banyak faktor lain yang rumit yang dapat menimbulkan berbagai masalah dalam menerjemahkan puisi.
Dalam penerjemahan puisi, dikenal satu kutukan yang menjadi hantu bagi para penerjemah:”cantik tapi tidak setia”. Berbeda dengan gaya terjemah dokumen lain semisal dokumen hukum yang terkesan saklek dan frozen, penerjemahan puisi lebih cenderung memburu keindahan daripada makna. Permasalahan utamanya ada pada hukum linguistik yang menyatakan bahwa tiap-tiap bahasa memiliki jenis fonem khas mereka sendiri. Dengan kata lain, proses menerjemahkan puisi adalah menerjemahkan bunyi dan seorang penerjemah harus memiliki kompetensi dalam memilih diksi kata yang memiliki padanan bunyi sama antara bahasa sumber dan targetnya. Pada ulasan kali ini, Brainy mencoba membahas beberapa bagian menantang dari puisi yang harus ditaklukkan oleh para penerjemah. Berikut beberapa di antaranya:
1. Sajak
Salah satu tantangan terbesarnya adalah perangkat dan nuansa yang menjadikan puisi seperti apa adanya. Hampir setiap budaya memiliki kata-kata berima yang disatukan dalam beberapa bentuk. Sajak adalah elemen menarik dan memberikan kesan indah pada kata-kata yang dirangkai. Namun, tugas praktis dan kritis seorang penerjemah adalah bagaimana mempertahankan makna dan ungkapan aslinya namun tetap dapat mendeskripsikannya dengan rima dalam bahasa baru. Untuk menghasilkan terjemahan yang alami, penerjemah harus memilih suku kata yang sesuai yang dapat menciptakan efek serupa pada pendengar.
2. Irama dan Meteran
Irama dalam puisi berkaitan dengan jumlah suku kata yang cocok di setiap baris dan ahli bahasa harus menemukan kata-kata bermakna yang sesuai dengan ritme dan rima. Ada kemungkinan besar bahwa perubahan sederhana pada meteran dapat menimbulkan dampak buruk pada alur puisi. Dan untuk menghindari situasi seperti itu, penerjemah akan menggunakan keahlian mereka untuk menemukan kata yang tepat dan cocok untuk tempatnya. Untuk menangkap seluruh makna dan ungkapan aslinya, pikiran penerjemah harus mampu mencerna sumbernya dan menghasilkan hasil yang mengandung struktur padanan.
3. Metafora
Salah satu masalah terbesar ketika menerjemahkan puisi adalah metafora. Metafora khusus untuk bahasa tertentu berdasarkan budaya, minat, perilaku, gaya hidup, dan banyak faktor lainnya. Oleh karena itu, tidak mudah untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa lain. Misalnya, frasa dalam bahasa Inggris “the grass is greener on the other side” tidak dapat diterjemahkan secara harfiah, penerjemah bahasa inggris harus menggunakan alternatif yang relevan dalam bahasa target dengan menjadikan “rumput tetangga selalu lebih hijau”. Metafora mampu membentuk gambaran dan menyampaikan pemikiran yang mendasari di benak pembaca; Oleh karena itu, penerjemah juga harus menciptakan efek yang sama bagi khalayak baru dengan menggunakan bahasa target. Hal ini menambah tingkat kesulitan ekstra bagi penerjemah karena mereka harus fasih dalam bahasa target, memahami budaya, minat, perilaku, gaya hidup, dan berbagai elemen lainnya untuk mendapatkan dampak yang sama sebagaimana bahasa sumbernya
Apa Bekal yang Harus Dimiliki oleh Seorang Penerjemah Puisi
Seperti telah kami sebutkan di atas, Anda harus memenuhi berbagai standar untuk menghasilkan terjemahan puisi yang layak. Sebagian besar kriterianya berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman puisi, sehingga hanya penyair yang boleh menerjemahkan puisi. Hanya penyair yang dibekali dengan keterampilan budaya dan teknis untuk mencerna teks asli secara komprehensif dan menciptakan hasil puisi yang layak. Penerjemah umum mungkin memahami setiap kata dalam konten sumber tetapi bagaimana menjaga ekspresi, makna, dan struktur khusus tetap utuh merupakan hambatan utama yang sulit mereka atasi.
Singkatnya, masih banyak permasalahan lain dalam menerjemahkan puisi yang tentunya membuatnya tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Semua jenis terjemahan bisa jadi rumit dan memiliki kesulitannya masing-masing, namun penerjemahan puisi terbukti lebih tepat karena semua fitur gaya yang bersatu membentuk keindahannya. Meski butuh waktu, pengalaman, dan upaya mental untuk menciptakan terjemahan berkualitas setara, hasil akhirnya bisa benar-benar cemerlang dan menghasilkan efek memesona seperti puisi aslinya.
Bagi Anda yang membutuhkkan jasa terjemah bahasa Inggris, segera hubungi Kami, Brainy Translation. Kami telah membantu banyak klien mulai dari klien perorangan hingga perusahaan. Anda bisa melihat portfolio tentang klien kami yang puas dengan layanan kami beserta testimoni mereka di tautan berikut ini.
Baca artikel menarik lainnya di sini.
Salam baca, Brainy!