Dari semua kata dalam Bahasa Inggris, kata ‘OK’ cukup baru digunakan sekitar kurang lebih selama 181 tahun.
OK merupakan kata yang sangat familiar kita dengar dan kita gunakan setiap harinya. Meskipun demikian, OK adalah kata yang aneh. Terkadang dieja dengan “Okay” dan terkadang hanya dieja dengan dua huruf saja “OK”. Di waktu yang lain bahkan memisahkan kedua huruf tersebut dengan titik seperti “O.K.”
Beberapa penelitian yang dilakukan oleh sintaktis menunjukkan bahwa kata-kata dapat berubah seiring dengan waktu. Misalnya, kata “silly” dulu berarti “happy” (bahagia) dan sekarang berganti “foolish” (bodoh). Terkadang kata-kata baru berkembang, seperti “exomoon” yang berarti bulan di luar tata surya kita. Ahli bahasa tidak selalu tahu mengapa perubahan itu dapat terjadi. Kemungkinannya akibat dari perubahan sosial atau penemuan ilmiah. Tetapi, kamus terbesar bahasa inggris, Oxford English Dictionary (OED), selalu menambahkan kata-kata baru bahkan bulan Juni 2019 lalu telah menambahkan 1.400 kata baru.
‘OK’ digunakan pertama kali pada tahun 1839 yang menurut OED berarti “all right” semuanya baik atau baik-baik saja.
Jadi mengapa orang mulai mengatakan ‘OK’ ?
Berawal pada sekitar tahun 1839, singkatan-singkatan lucu menjadi populer di Amerika Serikat. Kalangan muda dan terpelajar di AS sedang tren menggunakan bahasa plesetan atau bahasa gaul yang biasa mereka sebut dengan bahasa slang. Seperti, ‘KY’ untuk “Know Yuse” bahasa slang dari ‘Know Use’, ‘OW’ untuk “Oll Wright” bahasa slang dari ‘All right’. Demikian juga akhirnya muncul ‘OK’ sebagai singkatan dari “Oll Korrect” bahasa slang dari ‘All Correct’ yang menunjukkan persetujuan atau menggambarkan keadaan baik-baik saja. Hanya saja bahasa slang ‘OK’ yang bertahan hingga saat ini. Terlebih pada tahun 1840, AS sedang melakukan pemilihan umum presiden. Salah seorang kandidat presiden, Martin Van Buren dijuluki “Old Kinderhook” (nama tempat kelahirannya di New York ) dan pendukungnya saat itu membentuk sebuah club bernama “OK Club”.
Pada saat yang sama ahli bahasa bernama Allen Walker Read, seorang profesor bahasa inggris di Universitas Columbia, menepis sejumlah teori keliru tentang asal-usul “OK,” mulai dari nama biskuit Angkatan Darat populer (Orrin Kendall), nama pelabuhan Haiti yang terkenal dengan rum (Aux Cayes), hingga tanda tangan dari kepala Choctaw bernama ‘Old Keokuk‘. Dan pada tahun itu pula, akhirnya surat kabar The Boston Morning Post pertama kali menerbitkan kata inisial ‘OK’.
Yang menarik dari ‘OK’ adalah tentang “OK” yang sangat serbaguna dimana dapat digunakan sebagai kata benda, kata kerja, kata sifat, konjungsi, ataupun sebatas kata gaul.
Kata – bahasa memang bukan hal yang statis melainkan dinamis dapat berubah/bergerak/tergeser karena pengaruh atau perkembangan budaya dll. Dan masih banyak bahasa inggris lainnya yang unik dan aneh. Temukan artikel menarik lainnya disini !
Salam baca Brainy !