Terjemahan yang bebas kesalahan dan konten berkualitas harus menjadi fokus utama Anda, terutama untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan para pengikut Anda. Terlebih algoritma Google yang menjadi lebih pintar dan kualitas konten yang diperhitungkan, memainkan peran penting dalam menentukan peringkat halaman dalam hasil pencarian, maka Annda tidak boleh sembarangan untuk itu.
Untuk itu, mari kita lihat bagaimana tips terbaik meningkatkan kualitas terjemahan konten Anda agar mengikuti algoritma Google. Selain konten yang berkualitas, pelokalan website sangat membantu untuk meningkatkan kualitas website Anda. Menerjemahkan konten akan membantu Anda menemukan pasar baru.
1. Gunakan aplikasi dan Tool untuk Perbaikan Tata Bahasa
Kapan pun Anda mulai mengedit atau menulis terjemahan, pastikan Anda memiliki aplikasi, checker, dan tool yang membantu Anda memeriksa kesalahan ketik dan tata bahasa. Anda hanya perlu memilih dokumen, mengatur bahasa yang Anda terjemahkan dan memastikan bahwa Anda telah menginstal aplikasi ejaan/tata bahasa. Tentu saja, alat semacam itu tidak menyelesaikan semua masalah, tetapi secara signifikan membantu pekerjaan.
2. Mengikuti Aturan Umum
Berbagai bahasa menawarkan aturan dan praktiknya sendiri saat menerjemahkan teks atau mengoreksi tanda baca, yang sebenarnya harus Anda ikuti. Profesional menerapkan praktik dan aturan umum seperti itu setiap hari dan mematuhi standar. Misalnya, dalam bahasa Inggris, nama-nama bahasa asing ditulis dengan huruf kapital, namun dalam bahasa Spanyol aturan tersebut tidak diterapkan dalam tata bahasa. Jadi riviewer ataupun editor mencoba mengikuti praktik dan aturan umum, memperhatikan fitur bahasa tertentu saat menerjemahkan teks.
3. Ikuti Aturan: Bahasa Asli adalah Nomor Satu
Jangan biarkan perbedaan antar bahasa merusak pekerjaan penerjemahan Anda. Apa artinya? Saat menerjemahkan teks, beberapa bahasa akan memaksa Anda untuk melakukan adaptasi konten atau perubahan seluruhnya mengikuti aturan yang berlaku. Namun, cobalah untuk fokus pada teks asli dan terus menerjemahkan konten tanpa penyimpangan.
4. Bacalah Teks Berulang Kali
Cara yang bagus untuk memeriksa terjemahan Anda adalah dengan membaca ulang teks beberapa kali dan cobalah juga untuk membacanya dengan suara yang lantang. Jika Anda membaca kalimat dengan keras, Anda dapat memperhatikan apakah terjemahan sudah terdengar harmonis. Selain itu, jika Anda membaca ulang beberapa kali, hal ini akan mempersingkat pekerjaan para editor dan riviewer untuk memperbaiki terjemahan Anda.
5. Bandingkan Kedua Teks
Cobalah untuk meningkatkan kualitas dengan membandingkan dua teks. Jangan abaikan teks asli dengan menghindari perbedaan-perbedaan yang signifikan dalam kedua bahasa. Seperti yang dikatakan beberapa ahli, hindari menggunakan “ketidakakuratan yang indah”. Artinya, Anda dapat membuat terjemahan yang terdengar indah tetapi tidak sepenuhnya sesuai dengan konteks utama. Ini adalah opsi yang dapat diterima untuk diikuti, tetapi Anda harus menentukan kedekatan terjemahan dan membandingkan kedua teks di akhir pekerjaan, pastikan konteksnya sama pada akhirnya.
6. Periksa dan Edit Pekerjaan Anda Sendiri
Teks yang diperiksa dan diedit ulang seharusnya memiliki kualitas yang lebih baik. Jadi buatlah perbandingan teks dan verifikasi keakuratannya. Kemudian, baca kembali teks terjemahan untuk memastikan bahwa materi diterjemahkan dengan benar.
7. Perhatikan akar kata & permainan kata
Jika ada kata-kata terkait dalam dua bahasa, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan permainan kata. Beberapa kata terdengar mirip tapi memiliki makna yang berbeda, terlebih pada dua budaya yang tidak saling terikat. Pemula akan kesulitan dalam hal ini pada awalnya.
8. Fokus Pada Keakuratan & Literasi Terjemahan
Akurasi adalah kualitas yang baik untuk penerjemah, tetapi kita sering mencoba untuk menemukan kata benda dan kata kerja yang lebih cocok artinya dan tidak memperhatikan kata sifat dan kata keterangan yang menentukan keakuratan teks.
9. Perhatikan Jebakan Preposisi
Sungguh menakjubkan bagaimana beberapa penerjemah masih berhasil masuk ke dalam ‘jebakan preposisi’. Kebanyakan preposisi selalu bergantung pada sebuah kata: baik kata kerja atau kata benda. Dengan demikian, menerjemahkan preposisi secara terpisah tidak masuk akal. Dalam kasus di mana Anda menerjemahkan kata kerja atau kata benda dan tidak memikirkan preposisi yang harus mengikutinya dalam bahasa aslinya, gunakan saja preposisi yang diperlukan saat menerjemahkan.
10. Saran Seo: Periksa Header Dan Buatlah Dengan Unik
Saat menerjemahkan, kami biasanya langsung pergi ke teks utama dan melupakan judul dan catatan kaki, justru di sanalah banyak kesalahan fatal yang terjadi. Periksa kembali dan lihat apakah Anda lupa menerjemahkan kemungkinan judul, label pada gambar grafik dan pastikan itu semua ditampilkan juga dalam dokumen terjemahan.
Jika semua konten pada halaman terdiri dari potongan teks yang sepenuhnya disalin dari sumber lain, meskipun teks tersebut diterjemahkan, atau sedikit diparafrasekan menggunakan sinonim atau menyusun ulang kata dalam kalimat, ini adalah kesalahan fatal dalam algoritma Google. Jadi cobalah mengutip konten sumber, pastikan untuk memberikan tautan ke sumbernya. Dan jangan pernah mencoba untuk menganggap konten orang lain sebagai milik Anda.
Terjemahan konten berkualitas akan membantu Anda menemukan pelanggan atau pasar baru. Ingat, ada banyak orang melakukan hal yang sama, maka tugas Anda adalah jadi yang terbaik atau yang unik. Jika ini sulit untuk Anda, bekerja sama dengan profesional akan membantu tugas Anda.
Jika Anda sedang mencari layanan bahasa, Brainy Translation hadir untuk membantu proyek terjemahan Anda dengan kualitas yang tidak perlu lagi diragukan. Brainy Translation bekerja dengan para penerjemah profesional untuk menghasilkan terjemahan yang sempurna.
Baca artikel menarik lainnya disini.
Salam baca, Brainy!